Ende, Gatra.com- Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi mengatakan tradisi adat dan budaya adalah salah satu bagian warisan nenek moyang yang menandakan sebagai eksistensi yang utuh dalam masyarakat. Adat dan budaya adalah bentuk eksistensi masyarakat yang harus dilestarikan
"Saya bangga. Disini kita berkumpul untuk menjalankan tradisi pengukuhan Mosalaki (Kepala Suku). Ini adalah bagian dari adat dan budaya kita. Ini juga sebagai warisan dari para leluhur yang memiliki eksistensi besar dan perlu diletasikan ," kata Wagub NTT Josef Nae Soi pada acara Pengukuhan Fransiskus Taso sebagai Mosa Laki Puti Teka Sukalumba Wolo'Oja di Desa Mbuliwaralau Kabupaten Ende ( 10/8)
Gelar Mosa Laki/ Kepala Suku dalam budaya jelas Josef Nae Soi adalah sungguh berarti. Melalui Mosa Laki diharapkan semua urusan kekerabatan masyarakat dalam suku dapat diselesaikan dengan baik. Termasuk kesalapahaman, masalah hukum bisa dapat diselesaikan melalui budaya adat istiadat.
“ Ini kita kembali melestarikan, memberdayakan budaya adat istiadat kita. Dahulu setiap masalah dapat diselesaikan secara adat oleh seorang Mosa Laki/ Kepala Suku. Jika dalam penyelesaiannya tidak tuntas baru dilanjutkan kepada penegak hukum ,” jelas Josef Nae Soi.
Sementara Bupati Ende, Djafar Ahmad mengatakan peran Mosa Laki sebagai pemimpin, Kepala Suku pun harus menopang kehidupan yang harmonis. Juga kepada semua pemangku adat untuk tetap dipertahankan tradisi ini sebagai kekayaan kita," ujar Djafar.
"Hal-hal seperti ini tentunya akan sangat menarik karena memiliki keunikan sebagai nilai pariwisata. Apalagi dengan masuknya Ende sebagai salah satu kawaaan pariwisata super prioritas tentu akan menjadi nilai tambah," tambah Djafar.
Sementara itu Fransiskus Taso yang dikukuhkan sebagai Mosa Laki pun mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan pada dirinya dari berbagai pihak termasuk Pemerintah. "Saya bersyukur dan berterima kasih pada semua pihak yang sudah mendukung dan mohon doa agar saya bisa menjalankan tugas dan tanggung jawab yang mulia ini ke depannya," ujar Fransiskus Taso yang juga adalah Ketua DPRD Kabupaten Ende.