Jakarta, Gatra.com- Kolaborasi dengan Ikatan Pemulung Indonesia (IPI), Pepsodent akan mendonasikan 2,5% laba penjualan Pepsodent Edisi Spesial Merah Putih untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan para pemulung dan keluarganya.
“Kehidupan lebih dari 4 juta pemulung telah terpukul hebat akibat pandemi. Dari sisi kesejahteraan, penghasilan mereka berkurang drastis dengan menurunnya harga jual sampah akibat berbagai keterbatasan," tutur Head of Corporate Affairs & Sustainability Unilever Indonesia, Nurdiana Darus dalam konferensi pers virtualnya, Senin (10/8).
Pepsodent Edisi Spesial Merah Putih merupakan produk baru yang diluncurkan jelang ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-75. Pertama kalinya di Indonesia, edisi ini juga hadir dengan kemasan bijak plastik dimana 100% kemasan karton maupun tube-nya dapat didaur ulang.
Selain melalui pembelian produk, konsumen juga dapat berdonasi melalui Kitabisa.com, yang nantinya digandakan dua kali lipat oleh Pepsodent. Donasi ke kitabisa.com/merdekakansenyum hingga 31 Oktober 2020.
CEO Kitabisa.com, M. Alfatih Timur menambahkan bahwa pekerja informal seperti pemulung terkadang luput dari perhatian kita. "Kolaborasi bersama Pepsodent ini akan sangat bermanfaat, terutama untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka," katanya.
Bantuan yang terkumpul akan disalurkan dalam bentuk paket kesehatan dan kebersihan, terdiri dari alat perlindungan diri seperti masker kain dan sepatu boots serta hand sanitizer.
Rangkaian produk Pepsodent pun disertakan untuk menunjang kesehatan gigi dan mulut mereka. Sebagai langkah lanjutan, Pepsodent juga akan memberikan pemeriksaan dan perawatan gigi dan mulut gratis untuk para pemulung dan keluarganya.
“Tak hanya dari sisi kesehatan, untuk membantu kesejahteraan para pemulung, Pepsodent juga akan menyediakan sejumlah mesin press sampah plastik yang akan sangat membantu meningkatkan nilai ekonomis sampah plastik yang dijual pemulung pada para pengepul sampah,” ungkap Head of Oral Care Marketing Unilever Indonesia, Fiona Anjani Foebe.