Jakarta, Gatra.com - Menyambut peringatan Hari Nasional UMKM Indonesia yang jatuh pada 12 Agustus, Gojek meluncurkan inisiatif #MelajuBersamaGojek sebagai solusi inklusif dan komprehensif bagi UMKM untuk Go Digital.
Inisiatif #MelajuBersamaGojek merupayakan terobosan yang dilakukan Gojek untuk membantu UMKM agar lebih mudah menerapkan digitalisasi dalam setiap langkah bisnisnya mulai dari pemasaran, pemesanan (pemrosesan order), pembayaran, pengiriman, hingga administrasi.
Ragam solusi tersebut dapat langsung digunakan oleh semua tipe UMKM mulai dari yang berskala mikro hingga besar. Selain menyediakan solusi yang komprehensif untuk UMKM seperti layanan pengiriman GoSend dan GoBox, Gojek juga bekerja sama dengan berbagai pihak lainnya termasuk mitra pembayaran seperti QRIS dan Link Aja, dan penyedia logistik Pos Indonesia, Paxel, dan JNE.
Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo mengatakan pihaknya antusias bisa berbagi solusi praktis bagi UMKM yang tengah didera kesulitan ekonomi. “Saat ini adalah masa-masa sulit bagi jutaan UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Sejak awal berdiri, mendorong pertumbuhan UMKM adalah DNA Gojek, dan di periode penuh tantangan ini kami terus berupaya mengembangkan solusi yang lengkap, inklusif, dan mudah diterapkan yang membantu UMKM mempertahankan bisnis,” ujar Andre dalam keterangan yang diterima Gatra.com, Senin (10/8).
Ia mengatakan Gojek menerapkan prinsip gotong royong dalam membantu UMKM yakni bekerja sama dengan banyak pihak khususnya pemerintah dan institusi lainnya yang memiliki misi serupa untuk mendorong UMKM naik kelas. “Lewat inisiatif inklusif dari hulu ke hilir pada #MelajuBersamaGojek, harapannya kami bisa mempercepat transformasi UMKM dari bisnis tradisional menjadi usaha digital sehingga UMKM dapat terus berkontribusi positif untuk ekonomi Indonesia,” katanya.
Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenkop & UKM, Arif Rahman Hakim, mengatakan pelaku UMKM akan lebih mudah beradaptasi dan mengembangkan usahanya bila sudah bergabung dalam platform digital.
“Pada saat ini baru 13% atau setara dengan 8 juta pelaku UMKM yang sudah terhubung dengan dunia digital. Melalui peluncuran #MelajuBersamaGojek, saya berharap digitalisasi UMKM akan terus saya dorong mencapai 10 juta UMKM Go Digital sampai akhir tahun ini sebagaimana ditargetkan pemerintah,” kata Arif.
Ia berharap akan semakin banyak solusi-solusi komprehensif yang akan diberikan bagi kemajuan UMKM Indonesia ke depan. Pemerintah, terang Arif, mengajak pelaku UMKM yang belum bergabung secara online dapat memanfaatkan berbagai keunggulan teknologi platform digital seperti Gojek dan platform lainnya. “Untuk yang sudah berada di dalam sistem online untuk terus melaju, tidak lupa disertai peningkatan kualitas produk/jasa layanan, dan kapasitas produksi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga skala usaha dapat terus meningkat.”
Di kesempatan yang sama, Staf Ahli Menteri Keuangan RI Bidang Pengawasan Pajak, Nufransa Wira Sakti, mengatakan di tengah tantangan pandemi Covid-19 yang dihadapi seluruh dunia saat ini, UMKM selalu menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.
“Saya berharap inovasi dan solusi unggul yang diberikan oleh berbagai platform digital termasuk Gojek membantu UMKM dalam mengadopsi teknologi dan bertransformasi usahanya, dapat secara konsisten dilakukan,” pungkasnya.
Untuk dketahui, berbagai ragam solusi inklusif dihadirkan Gojek untuk para pelaku UMKM di antaranya:
• Selly: aplikasi keyboard dan dashboard yang memudahkan UMKM melayani pelanggan
• MidTrans Payment Link: solusi pembayaran paling lengkap untuk usaha online
• GoBiz: aplikasi lengkap untuk manajemen usaha pelaku UMKM (pesan-antar, pengaturan promosi, pembayaran)
• Moka: aplikasi kasir online dan alat pembayaran nontunai
• GoSend & GoBox: layanan logistik dan pengiriman cepat, di dalam dan antar-kota
• GoPay: e-wallet dan e-money nomor satu di Indonesia
• GoFood: aplikasi pesan antar makanan terbesar di Asia Tenggara
• GoShop: layanan belanja online dengan mudah