Tegal, Gatra.com - Jumlah kasus Covid-19 di Kota Tegal, Jawa Tengah kembali bertambah. Penambahan ini masih didominasi tenaga kesehatan (nakes).
Wakil Wali Kota Tegal Mohamad Jumadi mengungkapkan, terdapat penambahan 18 kasus positif baru setelah dilakukan penelusuran terhadap kontak erat kasus terkonfirmasi positif sebelumnya.
“Ada penambahan 18 orang positif. Terdiri dari 15 warga Kota Tegal, dua warga Kabupaten Tegal dan satu warga Wonosobo,” kata Jumadi, Senin (10/8).
Menurut Jumadi, 18 warga yang positif tersebut masih didominasi oleh tenaga kesehatan. Seluruhnya menjalani isolasi mandiri karena tidak memiliki gejala.
“Dari 18 orang itu ada yang keluarga, ada yang profesi. Tapi masih didominasi tenaga kesehatan,” ucapnya.
Jumadi mengatakan, upaya penelusuran dan tes swab terus dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran yang lebih luas. Sehingga jumlah kasus yang ditemukan masih berpotensi bertambah.
“Pemkot masih tetap men-tracing semuanya. Kalau tidak di-tracing malah repot kita nanti semua,” tandasnya.
Dengan penambahan tersebut, kasus Covid-19 di Kota Tegal mencapai 46 orang sejak Jumat (7/8). Sedangkan secara akumulasi sejak awal pandemi, jumlahnya 66 orang. Terdiri dari 35 warga Kota Tegal dan sisanya warga luar kota. Adapun yang dirawat delapan orang, isolasi mandiri 43 orang, sembuh 11 orang, meninggal empat orang.
Sebelumnya Pemkot Tegal mengumumkan penambahan kasus Covid-19 setelah lebih dari satu bulan mengklaim tidak ada penambahan kasus baru. Terdapat 28 orang dinyatakan positif dengan mayoritas adalah tenaga kesehatan, Jumat (7/8).