Home Kebencanaan Ingin Jadi Guru, Ditolak Sekolah, Alenda Belajar Sendiri

Ingin Jadi Guru, Ditolak Sekolah, Alenda Belajar Sendiri

Blora, Gatra.com - Namanya Alenda Primavea Dewi (11). Putri pasangan Adin Puji Utami dan Gimin warga RT 4 RW 1 Kelurahan Bangkle Kecamatan Blora, Kabupaten Blora ini sejak lahir dalam kondisi disabilitas. Kedua kakinya memgalami masalah hingga tidak bisa berjalan. Kondisi ini pulalah yang membuat Keinginannya untuk mengenyam pendidikan pupus.

Adin, ibu Alenda mengaku, pada tahun 2019 lalu sudah berupaya mendaftarkan anaknya masuk ke SD. Namun dengan berbagai alasan selalu ditolak. Padahal diusianya yang sudah 11 tahun, semestinya Alenda sudah duduk di bangku kelas V Sekolah Dasar (SD).

"Katanya (sekolah) gak ditolak. Cuma ada banyak syarat. Katanya harus ada surat dari psikolog, trus bilang gak bisa karena gak ada gurunya, sampai katanya harus ditunggu sendiri orang tua di sekolah," kata Adin, saat ditemui di rumah kontrakannya, Sabtu (8/8).

Banyaknya syarat yang diajukan pihak sekolah membuat orang tua Alenda tidak jadi memasukannya ke SD. Kini, di tahun ajaran baru ini, orang tua Alenda kembali memutuskan untuk tidak menyekolahkannya.

"Untuk tahun ini memang tidak saya daftarkan sekolah. Saya trauma kalau ditolak lagi. Jadi ini lebih baik saya ajari sendiri di rumah. Baca tulisnya sudah lancar. Kalau mau sekolah ya pinginnya sih ikut kejar paket aja," ungkapnya.

Sebenarnya ada keinginan orang tua Alenda untuk menyekolahkannya ke Sekolah Luar Biasa (SLB). Namun karena faktor ekonomi membuat keduanya berpikir ulang. Ayah Alenda yang hanya bekerja kuli bangunan serta ibunya yang tidak bekerja cukup mempengaruhi ekonomi keluarganya.

"Kalau SLB kan jauh mas. Bolak balik transport kan susah juga. Kalau sekolah umum dekat-dekat sini kan bisa dianter jalan kaki pakai kursi roda. Tapi anak saya ini pikirannya normal kok mas. Nanti kalau di SLB malah anaknya takut," paparnya.

Keinginan untuk dapat sekolah juga diungkapkan oleh Alenda. Gadis lugu ingin bermain bersama teman-temannya di sekolah. Cita-citanya kedepan ingin menjadi seorang guru.  "Ingin sekolah. Kalau sekolah bisa Main sama teman-teman. Cita-cita ingin jadi guru, biar bisa mengajar anak-anak," ungkapnya lugu.

188