Labuhanbatu, Gatra.com - Pemkab Labuhanbatu Utara (Labura) meniadakan kegiatan perayaan HUT ke-75 RI khususnya dilingkungan pemerintahan serta tidak menggelar pawai seperti tahun-tahun sebelumnya.
Pelaksanaan upacara detik-detik proklamasipun, dilakukan secara virtual mengikuti petunjuk dan arahan dari Jakarta. "Tidak ada pawai dan kegiatan, upacara digelar secara virtual, upacara kantor yang ada," terang Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Labura, Minggu (9/8).
Dijelaskan Sugeng, kondisi berbeda tahun ini dikarenakan pandemi Covid-19 yang dianggap masih rentan akan penularannya. Maka, demi upaya pencegahan, kegiatan publik tahunan untuk perayaan memperingati hari kemerdekaan RI, ditiadakan sementara.
Untuk upacara detik-detik pembacaan Proklamasi, sambungnya, akan dilaksanakan dalam se uah ruangan dengan undangan tertentu serta tetap mengedepankan standart protokoler kesehatan terkait pencagahan penyebaran virus berbahaya itu.
Terkait situasi tersebut, Pemkab Labura meminta kerjasama kepada semua lapisan agar terus berusaha melakukan pencegahan, terutama dengan mengedepankan hidup sehat berpedoman berbagai keriteria protokoler kesehatan seperti yang telah disosialisasikan sebelumnya.
Biasanya, jika perayaan HUT RI, pemerintah akan membentuk kepanitiaan pawai yang diikuti semua unsur dengan menampilkan berbagai aksi, baik dari kalangan organisasi perangkat daerah, swasta dan masyarakat.
"Kali ini, karena situasi yang mengharuskan, maka pawai ditiadakan. Masyarakat kami harapkan untuk maklum, ini demi kebaikan kita semua dan tetap patuhi protokoler kesehatan," pinta Kadis Kominfo Labura itu.