Solo, Gatra.com - Polresta Solo telah mengamankan dua pelaku terkait penyerangan rumah Habib Umar Assegaf yang ada di Mertodranan, Kecamatan Pasar Kliwon, Sabtu (10/8) petang. Dua orang pelaku telah diamankan atas kejadian ini.
Dari keterangan yang dihimpun Gatra.com dari kepolisian, kronologi kejadian bermula dari keluarga Habib Umar Assegaf yang mengadakan acara adat malam menjelang pernikahan sekitar pukul 17.45 WIB. Tiba-tiba di luar rumah sudah ada sekitar 100-an orang.
Baca juga: Habib Novel: Tindak Tegas Pelaku Penyerangan Pasar Kliwon
Dikutip dari rilis resmi Polresta Surakarta, para penyerang sempat meneriakkan beberapa kalimat-kalimat provokasi seperti: 'Kafir, syiah musuh Islam dan darahnya halal'. Kelompok ini mencurigai adanya kegiatan keagamaan, sehingga mereka memaksa untuk membubarkan.
Bahkan Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai sempat melakukan negosiasi, namun kelompok tersebut bersikukuh tidak bubar. Pihak tuan rumah pun juga enggan keluar rumah karena merasa takut dengan massa dari luar.
Selang beberapa waktu, tiga orang anggota keluarga keluar dengan mengendarai mobil dan sepeda motor. Namun tiba-tiba massa langsung memukul dan melempari dengan menggunakan batu.
Baca juga: Tiga Orang Diserang di Pasar Kliwon Saat Upacara Midodareni
Baca juga: Buntut Penyerangan di Pasar Kliwon, Dua Pelaku Ditangkap
Kepolisian yang berada di dekat lokasi kemudian mengevakuasi tiga orang korban. Mereka langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis."Saat ini sudah ada dua orang yang kami tetapkan sebagai tersangka, inisial BD dan HB," ucapnya.
Kepolisian juga masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini. Kepolisian masih melakukan pengejaran pada oknum lainnya yang terlibat. "Kami sudah memegang datanya, saat ini pelaku lainnya masih dalam pengejaran," ucap Andy.