Palembang, Gatra.com - Mewujudkan zero konflik sekaligus peningkatan keamanan wilayah di Musi Banyuasin, Sumsel terus dimaksimalkan.

Setelah menggandeng Badan Intelijen Strategis (BAIS) Pusat guna melatih Kepala Desa dan Camat di Muba guna mendeteksi dini potensi konflik, maka Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex bekerjasama dengan Kantor Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia. "Inisiasi ini saya lakukan, kami tidak ingin daerah perairan yang sulit dijangkau ini menjadi sarang kejahatan dan peredaran narkoba," tegasnya saat audiensi bersama Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia Laksamana Madya TNI Aan Kurnia SSos MM, Senin (10/8).

Menurutnya, sudah sangat tepat jika kabupaten Musi Banyuasin bekerjasama dengan Bakamla guna memaksimalkan pengamanan di wilayah perairan di Muba. "Keamanan warga perairan jadi lebih terjaga dan meminimalisir adanya tindak kejahatan di perairan," ujar Tokoh Pembina Wilayah Pelopor Perdamaian dari Kementerian Sosial tersebut.

baca juga : https://www.gatra.com/detail/news/483822/info-pemda/muba-turut-andil-pecahkan-rekor-muri-

Setelah audiensi, maka dilanjutkan dengan MoU bersama Bakamla, yang nantinya akan ada pos jaga di Kecamatan Lalan wilayah perairan yang dipantau langsung dari satuan Bakamla. "Setelah MoU nantinya kita berencana akan membuka semacam pos atau cabang Bakamla yang keberadaannya nanti di kawasan Lalan perairan," bebernya.

Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia Laksamana Madya TNI Aan Kurnia SSos MM mengapresiasi langkah konkrit yang dilakukan Bupati Muba Dodi Reza dalam upaya meningkatkan keamanan wilayah dari berbagai lini. "Kami apresiasi dan siap memback up Pemkab Muba dalam upaya peningkatan keamanan wilayah utamanya di kawasan perairan," tegasnya.

Ia menjelaskan, Bakamla merupakan badan penegak hukum di daerah peraian sedangkan TNI AL merupakan pelindung daerah perairan Indonesia. "Keamanan di daerah perairan memang harus terus dimaksimalkan, terlebih di Muba yang wilayahnya sebagian dikelilingi perairan, tentu keamanan dan kenyamanan warganya harus di intensifkan," tandasnya.