Home Gaya Hidup Gerakan Ekonomi saat Pandemi, Kota Tegal Gelar Festival Jazz

Gerakan Ekonomi saat Pandemi, Kota Tegal Gelar Festival Jazz

Tegal, Gatra.com - Pandemi Covid-19 tak menyurutkan langkah pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah untuk mempersiapkan gelaran Festival Tegal Bahari Jazz (FTBJ). Festival yang diklaim menjadi festival Jazz pertama di pantai ini rencananya akan digelar Desember mendatang.

Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Tegal Mohamad Jumadi saat mendampingi kunjungan Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin di obyek wisata Pantai Alam Indah (PAI), Minggu (9/8).

“Kunjungan beliau dan timnnya terkait persiapan FTBJ se Asia Pasific yang akan diselenggarakan di Pantai Alam Indah Kota Tegal pada pertengahan bulan Desember 2020. Jadi mereka mempersiapkan venuenya, bagaimana persiapannya. Ini pertama kali mereka melihat secara global,” ujar Jumadi.

Jumadi mengungkapkan, gelaran FTJB di PAI rencananya akan menghadirkan 100 artis nasional dan daerah, di antaranya Tompi, Ermy Kullit, Indra Lesmana dan Kahitna. Dia berharap acara itu bisa menggerakkan perekonomian dan mengembangkan pariwisata di Kota Tegal.

“Ini in line dengan yang Presiden harapkan. Tidak ada cara lain, menghadapi pandemi dengan kesehatan dan ekonomi harus sinergi dan berkolaborasi. Tentu saja kolaborasi antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat seirama agar kebijakan Presiden menggerakan ekonomi berhasil,” ujarnya.

Dia juga memastikan pelaksanaan FTJB nantinya akan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Protokol kesehatan di era new normal dapat dilaksanakan dengan baik. Sebab, PAI memiliki tempat yang lebar dan luas sehingga protokol kesehatan dengan jaga jarak minimal dua meter dapat dilaksanakan," ujarnya.

Sementara itu, Ali Mochtar Ngabalin menyebut sebelumnya belum pernah digelar festival jazz di kawasan pantai. Menurut dia, digelarnya acara itu akan semakin membangkitkan perekonomian Kota Tegal yang sudah mulai pulih setelah terpukul pandemi Covid-19.

"Kita ingin memberikan informasi kepada publik, bahwa ekonomi Tegal itu bisa menjadi barometer bagaimana cara penanganan pandemi Covid-19. Salah satu kunci yang terbaik memang dari pendekatan seni, budaya, dan ekonomi kreatif,” ujarnya.

298