Semarang,Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memberikan bantuan berupa kuota internet gratis bagi siswa tingkat Sekolah Dasar (SD, Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan guru sekolah.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, pemberian bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban hidup masyarakat di tengah pandemi covid-19.

"Kami mengupayakan adanya bantuan kuota internet gratis bagi seluruh siswa, mulai TK, SD, sampai SMP, baik negeri maupun swasta di Kota Semarang untuk mendukung kegiatan pembelajaran jarak jauh mereka," ujar Hendi sapaan akrab wali kota, Sabtu (8/8).

Hendi menyebutkan, tidak ada persyaratan khusus untuk mendapatkan bantuan ini, karena secara otomatis seluruh siswa di Kota Semarang akan mendapatkannya.

"Tidak ada syarat dan ketentuan, seluruh siswa otomatis dapat bantuan, tapi memang hanya siswa SD dan SMP saja, karena kebijakan SMA itu di wilayah Pemprov Jateng bukan kami," jelasnya.

Sejauh ini, kata Hendi, Pemkot Semarang telah memberikan bantuan kuota intenet kepada siswa yang tidak mampu.

"Kalau ini semuanya diberi, tidak memandang miskin ataupun kaya," tegasnya.

Disisi lain, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Semarang Hari Waluyo mengungkapkan, ada syarat dan ketentuan bagi guru sekolah yang ingin mendapatkan bantuan kuoat internet.

"Seperti tercatat di Dapodik per 31 Desember 2019, memiliki nomor unik pendidik, tenaga kependidikan, dan hal administrasi lainnya," sebutnya.

Adapun, anggaran bantuan internet gratis ini berasal dari dana BOS, yang akan dibelanjakan oleh sekolah negeri maupun sekolah swasta di Kota Semarang.

"Siswa sekolah negeri semuanya akan dapat bantuan ini. Tapi untuk siswa sekolah swasta memang tergantung bagaimana kebijakan sekolah, apakah  dianggarkandalam RKAS atau tidak," tandasnya.