Padang, Gatra.com- Setelah videonya viral, emak-emak pedagang yang memaki-maki dan protes ke Wali Kota Padang, Mahyeldi akhirnya minta maaf. Ia mengaku khilaf, menyesal dan merasa malu karena telah mengata-ngatai politisi PKS tersebut secara kasar.
Salah seorang pedagang tersebut benama Emi, yang beralamat di Kawasan Berok Nipah Padang Barat, Kota Padang. Ia berharap, Mahyeldi juga mau memaafkan perbuatannya yang telah menghebohkan warga Kota Padang tersebut. Dengan harapan, kembali bisa berdagang di kawasan pantai Padang itu.
"Ambo Emi, minta maaf kepada pak Wali Kota Padang, pak Mahyeldi karena sudah terlanjur mengatai bapak. Saya merasa malu pak setelah videonya viral," kata pedagang di pantai Padang itu melalui video diterima Gatra.com, Sabtu (8/8).
Permintaan maaf Emi itu difasilitasi mantan Anggota DPRD Kota Padang, Maidestal Hari Mahesa yang didampingi anak perempuannya yang juga ikut memprotes Mahyeldi waktu itu. Selain meminta maaf kepada Mahyeldi, Emi juga memohon maaf kepada seluruh masyarakat Kota Padang yang merasa terusik dengan video itu.
Hal itu dibenarkan Maidestal, bahwa ia dihubungi anak Emi untuk memfasilitasi karena resah, takut dan khawatir atas beredarnya video tersebut yang arahnya melebar kemana-mana. Ermi juga berharap, diperbolehkan bertemu langsung dengan Mahyeldi untuk meminta maaf sedalam-dalamnya secara langsung.
"Saya datangi rumahnya (rumah Emi). Saya aka memediasi buk Emi dengan Wali Kota Padang, sudah saya hubungi. Tapi saat ini wali kota berada di Jakarta. Mudah-mudahan dalam waktu dekat," ujarnya.