New Delhi, Gatra.com - Asosiasi Medis India (AMI) mengatakan sejauh ini sudah 196 dokter telah meninggal akibat COVID-19. Dala surat terbukanya. AMI meminta kepada Perdana Menteri Narendra Modi, untuk dapat melindungi perawatan dan memberikan fasilitas dan tunjangan yang memadai untuk dokter dan keluarga mereka.

Dikutip The Associated Press, Minggu (9/8), Kementerian Kesehatan setempat pada Minggu mencatat hampir 64.000 kasus virus korona baru dalam 24 jam terakhir dengan total 2.153.010. Sedikitnya 628.747 pasien masih menjalani perawatan.

India juga mencatat ada 861 kematian, sehingga membuat jumlah kematian menjadi 43.379.

India telah mencatat rata-rata sekitar 50.000 kasus baru sehari sejak pertengahan Juni dan memiliki beban kasus tertinggi ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Brasil.

Indi juga memiliki jumlah kematian terbanyak kelima namun tingkat kematiannya masih sekitar 2 persen atau jauh lebih rendah daripada dua negara teratas yang sangat terpukul.

Meski India telah mempertahankan angka kematian yang relatif rendah, namun penyakit ini telah menyebar luas ke seluruh negeri.