Home Politik Rindu Risma, Pilwali Surabaya Butuh Calon Perempuan

Rindu Risma, Pilwali Surabaya Butuh Calon Perempuan

Surabaya, Gatra.com - Hingga beberapa bulan mendekati penyelenggaraan Pilwali, belum ada satupun sosok bakal calon wakil wali kota Surabaya yang menjadi kandidat. Meski begitu, sebagian kalangan menyatakan bahwa Surabaya butuh sosok perempuan sebagai orang nomor 2 se-Surabaya.

Mereka memandang bahwa keterwakilan perempuan sebagai pemimpin Surabaya dapat meneruskan cara kepemimpinan yang keibuan. Atau setidaknya, dapat meneruskan gaya pemerintahan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang cukup peduli dengan warga.

"Kepemimpinan di Surabaya yang perempuan, kalau hilang ya sayang sekali. Perempuan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap warga," kata Direktur Index Indonesia Andy Agung Prihatna saat diskusi publik di Surabaya, Sabtu (8/8).

Menurut Agung, sudah ada sejumlah studi yang membahas efektifitas kepemimpinan perempuan. Dia menyebut bahwa penelitian yang memuat data empirik, menunjukkan gaya kepemimpinan perempuan lebih fleksibel ketimbang laki-laki.

Gaya kepemimpinan seperti itu penting selain karena kaitannya dengan aspek elektoral atau tingkat keterpilihan suatu kandidat. Tentu, lanjut Andy, kecil kemungkinan bahwa calon pemimpin perempuan akan memicu masalah pada kontestasi pilwali. "Karena kalau semua harus laki-laki, secara ekstrim, akan ada banyak problem. Padahal, gaya kepemimpinan itu harus ada," kata Andy.

Hanya, Andy tidak dapat memastikan apabila ada kandidat perempuan, juga akan menyedot perhatian para calon pemilih perempuan pula. Dia menyebut, data survey berdasarkan gender dan usia, ada juga laki-laki yang lebih suka pemimpin perempuan.

Kemudian, terkait sosok pemimpin perempuan seperti apa yang ideal. Andy menyarankan agar ada kandidat perempuan yang agamis dan didukung oleh organisasi agama terbesar. Oleh Nahdlatul Ulama, misalnya.

Andy mencontohkan Bacawali Machfud Arifin yang nasionalis, perlu bergandengan dengan kandidat perempuan yang punya basis agama yang kuat. Dirinya juga berharap PDI Perjuangan merekomendasikan sosok perempuan saat mengumumkan siapa kandidatnya yang akan maju pada PIlwali Surabaya pekan mendatang.

195