Medan, Gatra.com - Gunung Api Sinabung di Tanah Karo, Sumatera Utara (Sumut) kembali mengalami erupsi pada Sabtu (8/8). Erupsi pertama terjadi sekitar pukul 01:58 wib, dengan tinggi kolom 2000 meter. Kemudian pada pukul 17:18 wib dengan tinggi kolom 1000 meter.

Petugas Pengamat Gunung Api Sinabung, Armen Putra mengatakan bahwa saat ini status Sinabung berada disiaga III. Petugas saat ini telah memberlakukan jarak zona aman sejauh 7 kilometer.

"Erupsi yang terjadi pertama lumayan lama yakni 1 jam 45 menit. Untuk itu masyarakat kita minta waspada," terangnya kepada wartawan, Sabtu (8/8).

Armen Putra mengatakan bahwa saat terjadi erupsi angin mengarah ke timur tenggara dengan kecepatan lemah hingga sedang. Sementara erupsi kedua dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi kurang lebih 36 menit 23 detik.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah timur dan tenggara," tambahnya.

Armen mengatakan bahwa pihaknya menghimbau ke masyarakat agar menghindar dari zona merah. Serta tidak melakukan aktivitas apa pung di zona tersebut.

"Karena erupsi dapat terjadi kapan saja, untuk itu masyarakat kita minta tetap waspada dan tidak melakukan aktif di zona merah. Erupsi ini bisa terjadi sewaktu-waktu makan masyarakat harus tetap waspadalah," katanya.

Erupsi gunung api Sinabung yang terjadi saat ini merupakan erupsi pertama pasca erupsi besar yang terjadi 10 juni 2019. Masyarakat diharapkan waspada karena erupsi tersebut dapat membahayakan masyarakat.