Bantul, Gatra.com - Tiga dari empat korban yang hilang di laut selatan Daerah Istimewa Yogyakarta, ditemukan personel SAR Gabungan pada hari ketiga pencarian, Sabtu siang (8/8). Ketiganya terseret ombak lebih dari empat kilometer dari Pantai Goa Cemara, Kabupaten Bantul, itu.
Kepala Sub Seksi Operasi Kantor Basarnas Yogyakarta, Asnawi Suroso, mengatakan ketiga korban yang ditemukan ini terdiri dari dua anak dan satu orang dewasa. Mereka termasuk lima orang yang bermain air dan hilang pada Kamis (6/8).
"Korban pertama atas nama M Riski Romadhon (7) ditemukan pukul 08.45 WIB di Pantai Indocoor oleh personel dan dalam kondisi meninggal," kata Asnawi di posko SAR Gabungan Pantai Goa Cemara.
Selang satu jam kemudian, pukul 09.45 WIB, petugas menemukan jenazah Joko Widodo (38) di perairan Pantai Galur, Kabupaten Kulonprogo. Jenazah M Zidan Abdori (8) diketemukan terdampar di Pantai Indocoor sekitar pukul 11.15 WIB.
"Semua korban dalam kondisi meninggal. Ketiganya langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk identifikasi sebelum diantarkan ke rumah duka," ucapnya.
Sebelumnya, Jumat malam (7/8), Zafir Zakir Alfarizi (8) korban pertama yang ditemukan. Menurut Asnawi, lokasi penemuan para korban sesuai dengan prediksi banyak pihak, terutama BMKG, yakni mengarah ke barat mengikuti arus laut.
"Di hari ketiga pencarian, kami berani menurunkan jukung untuk pencarian di laut. Tapi dari dua jukung yang disiapkan, hanya tim yang lewat muara Kali Progo yang berhasil menembus ombak. Sedangkan tim di Pantai Baru gagal, meski sudah mencoba dua kali," tuturnya.
Meski empat dari lima korban telah ditemukan, Asnawi menyatakan proses pencarian belum akan dihentikan. Sesuai standar operasi, pencarian digelar selama tujuh hari dan bisa diperpanjang.
Setelah empat orang ditemukan tewas, tinggal korban atas nama Ahmad Chairul Fatah, 4 tahun, yang masih dalam pencarian. Dua orang kerabat para korban hilang ini juga telah meninggal di awal kejadian. Dengan demikian, peristiwa tragis ini telah menelan enam korban jiwa dan satu bocah masih hilang.