Padang, Gatra.com- Setelah Bupati Solok, Gusmal mendaftar ke koalisi poros baru, kini Mantan Wali Kota Solok, Syamsu Rahim juga mendaftar ke koalisi yang diusung Golkar, PKB, dan Nasdem itu. Ia mengaku pendaftaran dilakukan secara mendadak.

Berdasarkan penuturan Syamsu, ia mendaftar mendadak dikarenakan prosesnya juga sangat mendadak. Wali Kota Solok 2005-2010 ini hanya mengincar posisi wakil gubernur, karena sadar diri bahwa kapasitasnya hanya mampu sebatas wakil bukan sebagai calon gubernur Sumbar.

"Ya karena prosesnya juga dadakan, sebab dari Partai Golkar belum ada mengusung calon. Tapi saya hanya calon wakil gubernur, saya sadar diri tidak mendaftar sebagai gubernur di koalisi poros baru. Kapasitas saya hanya wakil," kata Syamsu, Jumat (7/8).

Syamsu sangat yakin bisa mendapatkan tiket dari koalisi poros baru, sebab koalisi representasi dari tiga partai ini mencari kriteria figur yang berasal dari daerah, berpengalaman, teruji, dan bukan mantan narapidana. Ia bahkan percaya diri telah memenuhi semua kriteria yang dicari tersebut.

Sementara Wakil Ketua DPD Golkar Sumbar, Afrizal selaku perwakilan koalisi poros baru mengatakan, sangat menyambut baik kehadiran Syamsu Rahim sebagai pendaftar ke koalisi poros baru. Dalam artian, koalisi yang mencari pemimpin baru untuk Sumbar ini sangat diminati banyak tokoh politik.

"Sebelumnya, nama pak Syamsu Rahim memanng tidak termasuk dalam salah satu tokoh Sumbar yang akan dijadwalkan melakukan pendaftaran. Tapi sekarang mendaftar, jadi sudah 10 tokoh yang masuk ke koalisi ini," imbuhnya.