Home Politik Sekutu Jadi Seteru, Balada Petahana Pecah Kongsi di Rembang

Sekutu Jadi Seteru, Balada Petahana Pecah Kongsi di Rembang

Rembang, Gatra,com- Janji politik untuk maju bersama periode kedua, petahana Bupati dan Wakil Bupati Rembang tak terwujud. Keduanya kini berhadap-hadapan menjadi rival dalam Pilkada. Wakil Bupati Rembang, Bayu Andriyanto diusung Partai Nasdem untuk jadi bupati. Dalam konsolidasi partai yang digelar di Kantor DPD Nasdem Rembang, Jumat (7/8), seluruh kader sepakat mengusung Wakil Bupati Rembang, Bayu Andriyanto sebagai bakal calon Bupati Rembang di Pilkada 2020.

Bayu menjadi satu-satunya nama yang muncul untuk diusung bertarung di Pilkada 9 Desember mendatang. Perlu diketahui selain menjabat Wakil Bupati Rembang, Bayu juga menjabat sebagai ketua DPD Nasdem Kabupaten Rembang.

Bayu mengatakan pengurus dari 14 kecamatan secara aklamasi mengajukan dirinya untuk maju dalam Pilkada. "Semua sepakat mendukung. Dari 14 Kecamatan mengajukan saya pribadi sebagai ketua DPD Nasdem untuk dicalonkan diri menjadi calon Bupati Rembang. Saya sebagai petugas partai mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung," kata Bayu.

Menurut Bayu, sudah saatnya gerakan perubahan dilakukan di Kabupaten Rembang. Untuk itu, pihaknya meminta seluruh kader bersatu menunjukkan Partai Nasdem di Rembang bukan Partai Kacangan.

"Kami hari ini disepelekan, maka saya berharap semua mari kita kepalkan tangan bersama. Kita tunjukkan bahwa Partai Nasdem bukan partai Kacangan. Partai Nasdem tidak kacang lupa kulitnya. Bukan sekedar nomor satu atau nomor dua tapi untuk memajukan Kabupaten Rembang guyub rukun selamanya," jelas Bayu.

Dengan diusungnya Bayu Andrianto, maka pecah kongsi resmi terjadi di Pilkada Rembang tahun ini. Sebelumnya, Bupati petahana Abdul Hafidz juga telah resmi diusung kembali maju di Pilkada 2020 oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Keduanya kini akan bertarung sendiri untuk mempertemukan posisi Rembang Satu.

920