Home Ekonomi Kabar Gembira, Pemerintah Gelontorkan Hibah 28,8 T untuk UMK

Kabar Gembira, Pemerintah Gelontorkan Hibah 28,8 T untuk UMK

Salatiga, Gatra.com - Di tengah masa Pandemi Covid ada  kabar gembira bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pasalnya pemerintah melalui Kementerian Koperas dan UMKM akan   membantu pelaku UMKM yang terdampak pandemi virus Corona (Covid-19) dana bantuan berupa  hibah senilai Rp 28,8 triliun.

Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki mengatakan bantua hibah senilai 28,8 T itu nantinya akan disalurkan kepada  UMKM sebagai bantuan modal  diperuntukan bagi 12 juta pelaku UMKM diseluruh Indonesia.

Menurut Teten, sekarang  ini pihaknya sedang mendata jumlah pelaku UMKM yang terkena dampak Corona, sehingga paling cepat bulan Agustus ini, anggaran bantuan untuk UMKM bisa di cairkan.

"Tentu saja ada syaratnya bagi mereka yang ingin mendapatkan bantuan modal, salah satunya adalah penerima adalah pengusaha UMKM yang statusnya belum terhubung ke lembaga pembiayaan" kata Teten saat kunjungan bersama walikota Salatiga Yulianto dan kepala Dinas Koperasi kota Salatiga Wuri Pujiastutik di Pasar Blauran Salatiga, Kamis (6/8) sore.

Teten  menambahkan, sedangkan bagi pelaku usaha   yang sudah terhubung pada lembaga pembiayaan sebelumnya, pemerintah sudah memberikan bantuan dalam bentuk restruksisasi hutang, subsidi kredit dan pinjaman dengan bunga dibawah 3 persen.

Dari hasil monitoring kami, ungkap Teten, hasil produk UMKM yang paling laku saat ini berupa makanan dan kesehatan. Lalu, sektor pertanian justru bertumbuh.

Untuk program relaksasi yang digulirkan pemerintah lebih awal diluncurkan, kata Teten,  sejauh ini baru 29 persen berjalan.
" Itu karena  kurangnya pihak UMKM yang  aktif dalam melakukan jemput bola ke sejumlah lembaga keuangan" kata Teten.
Oleh karena itu, Menteri Koperasi dan UMKM berharap agar   Dinas Koperasi dan UMKM di kota dan kabupaten  ini untuk  mendampingi, mendata serta memberi pengarahan jemput bola.

Teten  mengajak semua pihak untuk turut serta bergerak mengatasi wabah virus Corona. Terlebih kata dia, sebanyak bantuan tidak akan mengembalikan nilai kerugian kecuali bersama menumbuhkan ekonomi.

859