Indragiri Hulu, Gatra.com - Kabar duka kembali datang dari Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Satu Pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia. Hingga saat ini Pemkab mencatat sudah tiga orang PDP yang meninggal dunia.
Juru Bicara (Jubir) percepatan penanganan virus corona Pemkab Inhu, Jawalter Situmorang, membenarkan bahwa satu lagi PDP meninggal dunia saat menjalani perawatan intensif di RSUD Indrasari Rengat.
"Inisalnya tuan S meninggal dini hari tadi sekitar pukul 01.00 Wib," ujar Jawalter Situmorang saat ditemui Gatra.com diruang kerjanya, Kamis (6/8).
Jawalter menjelaskan, peria berusia 48 tahun itu merupakan warga Desa Batu Lingkar, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Inhu dan dikebumikan di TPU disana.
Terpisah Direktur RSUD Rengat, drg Sri Dharmayanti menjelaskan bahwa S masuk ke RSUD Rengat 4 Agustus lalu dengan keluhan penyakit demam tinggi, sesak nafas dan diikuti dengan batuk hingga akhirnya ditetapkan sebagai PDP.
"Untuk swab PCR sendiri sudah kita kirim ke RSUD Arifin Ahmad, Pekanbaru. Untuk digaris bawahi pasien ini belum dapat dipastikan apakah beliau terkonfirmasi atau tidak," ungkap Direktur.
Sri menjelaskan, meski belum diketahui terkonfirmasi atau tidak, pihaknya telah bermufakat dengan keluarga S perihal pemulazaran dilakukan dengan protokol kesehatan.
"Hasil mediasi pihak keluarga menerima kalau pasien tadi kita kebumikan dengan protokol kesehatan mengingat bahwa hasil lab PCR belum kita terima," ungkap Sri Dharmayanti.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Inhu, Elis Julinarti mengatakan bahwa pasien S memiliki riwayat penyakit komorbid atau penyakit penyerta.
"Yang pasti dari hasil pemeriksaan dokter di RSUD Rengat pasien memiliki riwayat komorbid, meski demikian kita sifatnya masih menunggu hasil lab PCR, untuk mengetahui apakah terkonfirmasi atau tidak," ungkap Elis.