Semarang,Gatra.com - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengklaim pembentukan Kampung Siaga Covid-19 menurukan angka penderita covid-19 di Semarang.
"Dulu karena rapid dan swab test yang dilakukan secara massif, angka positif sempat berada di angka 970, namun dengan adanya kampung siaga candi hebat ini angka positif Covid-19 Kota Semarang dapat turun di angka 622," ujar Hendi, Kamis (6/8).
Hendi menjelaskan, pembetukan Kampung Siaga Covid-19, bertujuan agar masyarakay tetap bisa beraktifitas dengan normal di tengah pandemi corona.
"Awalnya masyarakat dihimbau untuk berada di rumah saja demi keselamatan. Namun yang terjadi masyarakat jadi tidak bisa bekerja, tidak mendapat penghasilan, yang kemudian bisa membuat mereka sakit bahkan meninggal," jelasnya.
Selain itu, Kampung Siaga Covid-19 juga berhasil menekan angka kriminalitas di Kota Semarang.
"Karena kami juga bekerjasama dengab Polrestabes Semarang yang mana ikut juga meluncurkan program Bhabinkamtibmas Candi Polrestabes Semarang, kami yakin berbagai persoalan seperti lingkungan, ataupun keamanan dapat ditekan," tuturnya.
Adapun, jumlah kampung siaga covid-19 yang dibentuk oleh Pemerintah Kota Semarang bersama dengan Polrestabes Semarang berjumlah 88 kampung yang tersebar di 16 kecamatan.