Ahmedabad, Gatra.com - Delapan pasien COVID-19 dinyatakan meninggal pasca kebakaran yang terjadi di bangsal perawatan intensif, di sebuah rumah sakit swasta di kota Ahmedabad barat India pada Kamis pagi (6/8).
Pejabat berwenang di India saat ini masih melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.
Sejumlah polisi yang berjalan di lokasi kejadian berusaha menghentikan kerabat keluarga pasien yang marah karena ingin memasuki Rumah Sakit Shrey di kota terbesar negara bagian Gujarat setelah tragedi tersebut.
"Seorang staf yang APDnya terbakar berlari keluar dari bangsal untuk memadamkan api tetapi terus menyebar dengan cepat ke seluruh bangsal," kata kepala petugas pemadam kebakaran tambahan di Layanan Darurat dan Kebakaran Ahmedabad, Rajesh Bhatt.
"Lima pria dan tiga wanita, yang sedang menjalani perawatan virus corona tidak sanggup untuk melarikan diri, sehingga mereka diduga meninggal akibat asap dan panas yang disebabkan oleh api," katanya.
Perdana Menteri Narendra Modi dalam tweet mengungkap rasa sedih dengan kebakaran rumah sakit yang tragis" di negara bagian tersebut.
Kasus virus korona India naik 56.282 pada hari Kamis, sehingga total menjadi 1,96 juta termasuk 40.699 kematian.