Beirut, Gatra.com - Seorang pekerja Pelabuhan Beirut, yang hilang pasca ledakan di ibukota Lebanon, akhirnya ditemukan hidup mengapung di laut hampir 30 jam.
Dikutip Al-Arabiya, Kamis (6/8), sebuah media lokal melaporkan pada hari Kamis (6/8), pria yang ditemukan bernama Amin al-Zahed, yang fotonya dipublikasikan di Instagram, sehingga membuat banyak relawan mencarinya di reruntuhan puing-puing bangunan. Seorang relawan menemukannya berlumuran darah di Laut Mediterania.
Kini, Al-Zahed dilaporkan dirawat di Rumah Sakit Universitas Rafic Hariri di Beirut setelah tim penyelamat menariknya ke kapal mereka.
Tidak dijelaskan bagaimana dia sampai bisa bertahan hidup mengapung di laut dengan kondisinya saat ini.
Investigasi masih sedang dilakukan pihak berwenang untuk menentukan penyebab ledakan yang menewaskan sedikitnya 137 orang dan melukai sedikitnya 5.000 lainnya.
Perdana Menteri Hassan Diab mengatakan, 2.750 ton amonium nitrat disimpan di gudang yang akhirnya meledak.