Siak, Gatra.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura resmi mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Siak Alfedri-Husni Mirza. Surat Keputusan (SK) dari Partai Hanura diperoleh pasangan itu, Rabu (5/8) malam kemarin.
"Udah. Tadi malam (Rabu) SK dukungan itu diberikan kepada mereka (Alfedri-Husni) di Kantor DPP Hanura di Jakarta," kata Ketua DPC Hanura Siak, Muhammad Ariadi Tarigan menjawab Gatra.com, Kamis (9/8).
DPP Hanura menilai pasangan bakal calon petahana ini telah sukses melanjutkan pembangunan di Kabupaten Siak.
Bahkan, Ariadi menilai, dari sekian banyak calon, hanya pasangan ini yang dianggap bisa merangkul semua elemen di Kabupaten Siak.
"Untuk melanjutkan pembangunan Kabupaten Siak, dibutuhkan birokrat yang handal. Menurut saya, itu ada di Alfedri dan Husni. Dan Insya Allah, pasangan ini akan menang besar di Pilkada Siak, 9 Desember nanti," kata Ariadi.
Partai Hanura sendiri memiliki 2 kursi di DPRD Siak. Dengan merapatnya partai besutan Oesman Sapta Odang (OSO) ini, maka pasangan Alfedri-Husni sudah mengantongi 40 persen atau 16 kursi dukungan di DPRD Siak. PAN (7), PKB (3), PPP (2) dan NasDem (2). Artinya, sudah memenuhi syarat maju Pilkada Siak yang harus mengantongi 8 kursi dukungan di DPRD Siak.
Sekedar informasi, peta koalisi partai politik di Pilkada Siak kemungkinan besar mengerucut ke tiga calon kandidat.
Golkar (8 kursi) dan Gerindra (4 kursi) sudah mengumumkan Said Arif Fadillah-Sujarwo sebagai jagoannya. Kedua calon ini sudah mengantongi 12 kursi di DPRD Siak.
Begitu pula dengan PKS dan Demokrat sepakat berkoalisi mengusung Sayed Abubakar A Assegaf sebagai calon bupati dan calon wakil bupati, Reni Nurita.
Kedua partai itu, sama-sama memiliki 4 kursi di DPRD Siak. Artinya, pasangan Sayed-Reni sudah bisa berlayar dengan mengantongi 8 kursi di DPRD Siak. Kini, tinggal PDI Perjuangan yang belum menyatakan sikap. PDIP sendiri memiliki 4 kursi di DPRD Siak.