Kendal, Gatra.com - Meski belum menyatakan diri untuk maju kembali pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah Pilkada Kendal, Bupati Kendal Mirna Annisa sekaligus petahana memiliki modal elektabilitas lebih unggul dibandingkan dari kandidat calon lainnya. Yakni mencapai angka 39,98 persen.  

Sehingga, kepopuleran Mbak Mirna, sapaan akrab bupati kendal tersebut saat ini jauh meninggalkan bakal calon bupati lainnya, hanya masih berada di angka 5 persen.

"Petahana memiliki modal elektabilitas awal yang cukup 39,98%. Dan jauh meninggalkan bakal calon lainnya yang masih dikisaran 5%, bahkan dibawah itu,"ujar Ketua Divisi Litbang Pro Kendal, Muhammad Fatah Agung Tirta Husada, Rabu (5/8).

Dikatakan Fatah, jika dalam Pilkada nanti dr. Mirna Annisa, M.Si sebagai bakal calon Bupati (Petahana) berpeluang terpilih kembali karena dianggap berhasil memimpin Kabupaten Kendal  pada periode kepemimpinannya.

"Kami melakukan survei kepada sebanyak 1.058 koresponden yang dipilih secara acak, dengan asumsi keragaman berbasis desa atau kelurahan. Dan responden telah berusia diatas 17 tahun, "katanya

Adapun waktu survei kata dia, untuk dilakukan secara serentak selama sembilan hari, sejak 23 Juni hingga 1 Juli 2020. "Responden kita wawancarai secara tatap muka," terang Fatah.

Selain itu,  kata dia dalam survei terse but muncul 3 nama yang memiliki dukungan awal cukup baik, yakni Falah Widya Yoga Pratama, sebanyak 7,84 persen, H. Mustamsikin : 7,66 persen dan Dico M. Ganindito : 4.44 persen.

"Dalam menjamin tingkat akurasi data dan meminimalkan kesalahan (error) kata Fatah, ditetapkan tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen dengan margin of error 3,01 persen," katanya.