Denpasar, Gatra.com,- Masuk minggu ke- 3 pelaksanaan Coklit KPU Kota Denpasar secara teknis tidak menemukan masalah. Progress coklit oleh PPDP di lapangan rata-rata sudah 80% ke atas selesai mencoklit pemilih yang tercantum dalam formulir model A-KWK.

"Untuk pelaporannya sampai saat ini baru selesai 60%," jelas Ketua KPU Denpasar, I Wayan Arsa Jaya, Rabu (5/8) di Denpasar,Bali

Monitoring PPDP dilakukan oleh KPU Kota Denpasar bersama PPK dan PPS. Secara serentak sudah dilakukan 3 kali yaitu 18 Juli, 25 Juli dan 5 Agustus. "Pengawasan dilakukan oleh Bawaslu Kota Denpasar bersama Panwascam dan PKD," ujarnya.

Masih ditemukan pemilih baru yang belum terdaftar dan saat coklit sudah dicatat ke dalam Daftar Pemilih Baru dengan menggunakan formulir model A.A-KWK. Pemilih yang belum terdaftar tersebut merupakan pemilih yang baru pindah ke Kota Denpasar karena pindah domisi atau baru menikah ke Denpasar ataupun pensiunan TNI POLRI.

"Ya, ada masih kita temukan pemilih baru yang belum terdaftar dan telah dicatat," jelasnya.

Kendala yang dihadapi petugas coklit atau petugas pemutakhiran daftar pemilih atau PPDP, seperti pemilih yang tidak ditemukan karena sudah tidak tinggal di alamat yang tercatat sudah pindah dan tidak diketahui ke mana pindahnya. Pemilih belum mengurus administrasi kependudukan atau belum punya KTP EL, dan pemilih sedang menjalani isolasi dan lain-lain.

"Kendala dihadapi oleh KPU di lapangan sejauh ini belum ada karena, mendapat support dari berbagai pihak. Untuk jumlah pemilih disabilitas sampai saat ini tercatat sebanyak 263 orang pemilih," ujar Jaya.