Yogyakarta, Gatra.com - Kasus Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta menembus jumlah 801 kasus. Lebih dari separuhnya dinyatakan sembuh.

Juru bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih menyatakan sesuai hasil pemeriksaan laboratorium, pasien terkonfirmasi positif pada Rabu (5/8) bertambah 17 kasus.

“Sehingga total kasus positif Covid-19 di DIY menjadi sebanyak 801 kasus,” ujarnya. Dari total jumlah ini, 21 orang meninggal dunia.

Selama tiga hari sebelumnya kasus Covid-19 bertambah belasan, yakni masing-masing 19, 12, dan 12 kasus per hari. Tambahan kasus harian tertinggi terjadi dua hari berturut-turut sebelum itu, yakni 64 dan 67 kasus.

Adapun 17 kasus hari ini merata di kota/kabupaten di DIY. “Distribusi kasus berdasarkan domisili Kota Yogyakarta 2 kasus, Kabupaten Bantul 1, Kulonprogo 1 kasus, Gunungkidul 3 kasus, dan Sleman 9 kasus, serta kasus luar wilayah 1 Kasus,” tutur Berty.

Sesuai riwayatnya, 17 kasus itu terdiri atas hasil skrining karyawan kesehatan 3 kasus, pelacakan kontak kasus sebelumnya 4 kasus, dan perjalanan luar daerah 4 kasus. Pelaku perjalanan ini dari Semarang, Bandung, Surabaya, dan Kalimantan. “Riwayat masih dalam penelusuran 6 Kasus,” imbuh Berty.

Di luar tambahan kasus baru itu, Pemda DIY melaporkan jumlah kasus sembuh bertambah 29 orang. ”Sehingga total kasus sembuh menjadi sebanyak 477 kasus,” kata Berty.

Dengan demikian, jumlah kasus positif Covid-19 aktif 303 orang. Rinciannya 145 orang di Sleman, 77 orang di Bantul, 27 orang di Gunungkidul, 27 orang di Kota Yogyakarta, dan 14 orang di Kulonprogo.

Hari ini, Pemda DIY memeriksa 1020 sampel dari 804 orang. Tercatat pula 10.931 orang sebagai suspek Covid-19.