Home Ekonomi Menteri PUPR Meninjau Pembangunan Bendungan Napung Gete

Menteri PUPR Meninjau Pembangunan Bendungan Napung Gete

Kupang, Gatra.com -  Menteri PUPR RI, Basoeki Hadimoeljono didampingi Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, Rabu 5 Agustus 2020 mengunjungi pembangunan Bendungan Napung Gete di Desa Ilin Medo, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Flores NTT.

Di tengah peninjauan bendungan Napung Gete, Menteri PUPR RI Basoeki Hadimoeljono mengatakan pembangunan bendungan Napung Gete tersebut juga merupakan gagasan dan instruksi dari Presiden Jokowi yang ditujukan demi kesejahteraan masyarakat NTT.

"Pembangunan Bendungan Napung Gete ini adalah bagian dari perhatian khusus Bapak Presiden yang menginginkan minimal tujuh bendungan untuk masyarakat NTT. Bapak Presiden juga mengatakan bahwa dengan pembangunan bendungan ini tentunya akan membantu Pemerintah Provinsi dalam mendorong perubahan di bidang pertanian masyarakat NTT,” kata Basoeki Hadimoeljono.

Di Pulau Timor, jelas Basoeki sudah ada empat bendungan. Di Flores baru ada dua yaitu bendungan Napung Gete –di Sikka dan satu lagi di Mbay, Nagekeo.

"Di Pulau Timor sudah ada empat bendungan. Di Flores baru ada dua Program pembangunan bendungan ini juga untuk menghijaukan NTT dengan memanfaatkan tampungan air,” jelas Basoeki, yang pernah menjabat kepala P2AT NTT selama 4 tahun pada tahun 1990 an ini.

Lebih lanjut Basoeki juga mengatakan Kapasitas bendungan Napung Gete mencapai 11 juta meter kubik air yang hampir sama dengan bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang.

“Saya harap dengan anggaran lebih dari 800 miliar disini mudah-mudahan pembangunannya dapat diselesaikan cepat untuk digunakan bagi masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi mengatakan Pemerintah dan masyarakat NTT harus berbangga dan berterima kasih pada Presiden Jokowi bersama Bapak Menteri PUPR yang memberikan perhatian tinggi bagi masyarakat NTT.

“Tentunya Pemerintah dan masyarakat NTT harus berbangga dan berterima kasih pada Presiden Jokowi bersama Bapak Menteri PUPR yang memberikan perhatian tinggi bagi masyarakat NTT. Tidak berlebihan saya katakan demikian karena pembangunan bendungan bagi masyarakat NTT ini sangat membantu terkhususnya menopang kebutuhan air bersih bagi masyarakat,” kata Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi.

Dulu di Napung Gete Kabupaten Sikka ini, jelas Josef Nae Soi, tempatnya sangat kering. Tidak dipikurkan bakal dibangun bendungan sebesar ini

“Dulu disini tempatnya kering. Tapi sebentar lagi bendungan akan segera selesai dibangun dan bisa menampung air dalam jumlah yang banyak dan tentunya daerah ini pasti akan subur. Sekali lagi terima kasih pada pemerintah pusat yang sudah membantu masyarakat ini,”jelas Josef Nae Soi.

Sementara itu Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II Agus Sosiawan, menjelaskan luas genangan air bendungan Napung Gete akan mencapai 99,78 Ha dengan kapasitas 11 juta meter kubik air dan pembangunannya membutuhan lahan seluas 184,47 Ha.

Selesai meninjau bendungan Napung Gete, Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono bersama stafnya kemudian menuju Labuan Bajo, Manggarai Barat untuk meninjau lokasi pengerjaan Penataan Kawasan Puncak Waringin. 

255