Semarang, Gatra.com - Para seniman Jawa Tengah (Jateng) menginginkan bisa menggelar pentas seni secara langsung untuk menghidupi keluarganya. Sebab selama pandemi Covid-19 pemerintah melarang adanya kerumunan, termasuk pentas seni sehingga banyak seniman tidak lagi mendapatkan penghasilan.
Hal ini disampaikan perwakilan seniman Jateng yang menemui Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo di ruang kerjanya kantor Gubernur di Jalan Pahlawan Kota Semarang, Rabu (5/8). Mereka meminta Ganjar untuk memberikan izin menggelar pentas seperti biasanya, sebelum wabah Covid-19.
“Kami berharap Pak Gubernur memberikan izin kelonggaran agar seniman bisa pentas kembali seperti biasa,” kata perwakilan seniman, Wartoyo.
Menurut seniman asal Boyolali ini, para seniman tidak memiliki keahlian lain sehingga untuk beralih ke bidang lain sulit. “Beberapa seniman yang mencoba alih profesi tidak bisa bertahan lama,” ujarnya.
Perwakilan seniman lain asal Pati, Wibowo Asmoro menambahkan, pengajuan permohonan izin pentas dikarenakan banyak seniman yang nasibnya sudah memburuk.
Para seniman, tidak bisa berbuat apa-apa, karena keahliannya hanya di bidang seni sehingga tidak bisa alih profesi. “Kami akan tetap mengajak kawan-kawannya untuk terus berusaha eksis di tengah pandemi Covid-19. Tapi tadi ada tawaran pentas virtual di chanel yotubenya Pak Ganjar, pasti akan tindaklanjuti,” kata Wibowo.
Menurutnya, pentas virtual merupakan solusi paling tepat digelar saat ini, meskipun masih banyak seniman masih belum siap dengan perubahan zaman.
“Segera kami rapatkan dengan kawan-kawan seniman, sambil mendata berapa yang benar-benar kesulitan hidup untuk mendapat bantuan dari pemerintah,” ujar dia.
Sementara, Ganjar Pranowo dengan bahasa halus menolak keinginan para seniman untuk mengadakan pentas seni secara langsung, karena kondisi saat ini sedang Covid-19.
“Saya tidak mengizinkan untuk pentas seni seperti biasanya, karena kondisi Covid-19 sekarang, pentas dengan banyak orang seperti dulu bahaya,” tandas Ganjar.
Kepada para seniman Jateng, Ganjar meminta agar bersabar dan tidak mudah pasrah menghadapi kondisi saat ini. Masih banyak cara dapat dilakukan agar tetap eksis, meskipun tidak harus dengan pentas seperti biasa.
Orang nomor satu di Pemprov Jateng ini memberikan solusi kepada para seniman agar pentas secara virtual dan menawarkan chanel youtubenya yang memiliki follower cukup besar sebagai saluran panggung.
“Silahkan pentas, tapi virtual. Saya saja menggelar pentas virtual dengan nama Panggung Kahanan beberapa waktu lalu sukses dan bisa mengumpulkan donasi Rp400 jutaan,” ujar dia.
Para seniman harus bisa mengoptimalkan potensi lain pada dirinya agar tetap survive. Jangan hanya menggantungkan pada seni, bisa berjualan makanan, membuat masker dan lainnnya.
“Para seniman agar bersatu untuk menghadapi persoalan ini. Apabila ada yang tidak bisa makan, kasih datanya ke saya, nanti saya bantu. Kita semua harus tetap survive bagaimanapun caranya,” ujar Ganjar.