Pekanbaru, Gatra.com - Munculnya sosok Iyet Bustami dalam kontestasi pilkada Kabupaten Bengkalis, Riau membuat kentestasi pemilihan kepala daerah lima tahunan ini kan menarik. Sosok biduan dangdut tersebut diyakini akan mempengaruhi suhu politik setempat.
Menurut pengamat politik dari Universitas Riau, Tito Handoko, tampilnya sosok Iyet dapat menggerus suara sejumlah cakada yang menargetkan raihan suara di Pulau Bengkalis.
"Tentu bisa mengarah kesana, orang pulau Bengkalis tentu kenal dengan Iyet. Tapi dikenal belum tentu dipilih, artinya secara popularitas oke secara elektabilitas belum tentu," katanya kepada Gatra.com melalui sambungan seluler, Rabu (5/8).
Pada gelaran pilkada Bengkalis Desember mendatang, Iyet dirumorkan bakal mendampingi politisi PDI Perjuangan, Kaderismanto. Kehadiran duet ini cukup mengejutkan, mengingat wacana duet tersebut muncul kurang lebih sebulan jelang pendaftaran.
Tito menilai, momen kemunculan Kaderismanto-Iyet pada bulan Agustus bisa mengejutkan sekaligus merugikan. Oleh sebab itu semakin lama pasangan tersebut mendeklarasikan diri, kian berkurang waktu yang dimiliki untuk melakukan konsolidasi.
"Tentu saja duet itu dengan faktor Iyet nya memiliki unsur kejutan, bisa merubah peta politik. Tapi timingnya juga bisa merugikan pasangan itu sendiri, sebab pasangan lain telah lebih dulu berlari (sosialisasi). Okelah Iyet itu sosok yang populer, tapi itu kan belum cukup agar dia terpilih," ucap dosen ilmu pemerintahan ini.
Sambung Tito, peserta pilkada 2020 juga harus menimbang dampak Covid-19 bagi gelaran pilkada.
"Artinya ada variabel lain yang harus disiasati,sehingga popularitas hanya lah satu modal untuk mengarungi pemilu. Dalam kondisi normal saja Rano Karno bisa kalah meski populer," ujarnya.
Munculnya duet Kaderismanto-Iyet ditenggarai akan mempengaruhi posisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam pilkada Bengkalis. Pasalnya pelantun tembang Laksmana Raja Dilaut itu, beberapa kali berstatus sebagai calon legislatif PKB untuk DPR RI, namun selalu gagal. PKB sendiri saat ini mendukung pasangan Kasmarni-Bagus Santoso.