Solo, Gatra.com - Tujuh staf Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo, Jawa Tengah, diwajibkan bekerja dari rumah attau work from home (WFH) pasca-Kadisdik Etty Retnowati, dinyatakan positif Covid-19, Sementara itu, layanan di Disdik Kota Solo masih tetap berjalan.
Sekretaris Disdik Kota Solo, Dwi Ariyanto, mengatakan, saat ini ada 7 orang yang diwajibkan WFH. Mereka merupakan hasil tracing terkait dengan Kadisdik Etty.
"Mereka yang libur ini satu Sespri, driver, dua orang Kabid, pengawas, dan Kepala Sekolah. Mereka yang berkontak langsung dengan Ibu, kebetulan pengawas dan kepala sekolah ini kemarin menghadap ke ibu," ucap Dwi saat dihubungi via telepon pada Selasa (4/8).
Para staf yang diminta WFH ini telah menjalani karantina mandiri. Mereka juga sudah dijadwalkan untuk swab oleh Dinas Kesehatan Kota Solo.
Terkait layanan di Dinas Pendidikan, saat ini masih terus berjalan. Para staf yang diwajibkan WFH ini tidak terkait dengan layanan publik. "Jadi saat ini layanan masih tetap berjalan. Mereka yang kontak dengan ibu saja yang diminta WFH," ucapnya.
Dinas Pendidikan Kota Solo juga memberlakukan protokol kesehatan secara ketat. Para tamu dan staf yang ada keperluan di Dinas Pendidikan diminta untuk melalui sprayer box yang disediakan. Selain itu, semua yang masuk gedung harus diukur suhu tubuhnya. Di bagian depan gedung juga disediakan tempat cuci tangan.
Terkait kondisi Kepala Dinas, Dwi mengatakan, atasannya dalam keadaan baik. Bahkan, Etty masih memberikan instruksi terkait serah terima jabatan dan kenaikan pangkat di Pemkot Solo.
"Tadi pagi saya kontak dengan beliau terkait Sertijab. Kemarin beliau juga rapat daring dengan Komisi IV DPRD Kota Solo," ucapnya.