Solok, Gatra.com - Kasus positif Covid-19 di Kota Solok, Sumatera Barat (Sumbar), bertambah sebanyak 6 kasus. Tiga kasus baru di antaranya masih terkait kontak erat pasien 15.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok, Syaiful, menyampaikan, sebelumnya pada hari Minggu, 2 Agustus 2020, Posko Covid-19 Banda Panduang telah melakukan pengambilan swab tes sebanyak 62 orang, baik yang termasuk kontak erat dengan pasien 15 maupun hasil penjaringan satgas.
"Dari laporan hasil pemeriksaan Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang bahwa dari 62 sampel yang dikirim, 6 di antaranya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19," ungkap Syaiful kepada Gatra.com, Selasa (4/8).
Adapun rincian 6 kasus terkonfirmasi tersebut, yakni R (57), PNS yang kontak erat dengan pasien 15, Y (64), wiraswasta kontak erat pasien 15, dan WE (56) wiraswasta. Selanjutnya, YF (56) wiraswasta, SDS (36) karyawan bank yang kontak erat pasien 15, dan Balita perempuan GMA (2) yang sebelumnya kontak dengan pasien positif di Padang.
"Dengan penambahan 6 kasus terkonfirmasi hari ini, menambah deretan pasien terkonfirmasi Kota Solok menjadi pasien 16, 17, 18, 19, 20, dan 21. Sore ini, tim surveilans segera melakukan tracing dan tracking terhadap ke 6 orang yang terkonfirmasi," katanya.
Terkait bertambahnya kasus positif ini, Syaiful yang juga Sekda Solok, tidak bosan terus mengimbau seluruh warga Solok agar tidak lengah dan berpikir bahwa Covid-19 sudah tidak ada. Masyarakat harus disiplin menjalani protokol kesehatan untuk mengatasi perkembangan Covid-19.
"Pakai masker, hindari kerumunan, sering cuci tangan, pulang ke rumah dari manapun [agar] ganti pakaian dan langsung mandi. Hindari beli makanan yang terbuka. Ingatkan pelayan makanan untuk tetap pakai masker dan dilarang keras pelayan makanan bicara di depan makanan, walaupun pakai masker," katanya.