Denpasar, Gatra.com - Dinas Pariwsata (Dispar) Provinsi Bali secara intensif pastikan kesiapan menghadapi tatanan kehidupan Bali era baru utamanya untuk menyambut dibukanya kembali pintu bagi wisatawan internasional. Salah satu bentuk kesipaan ini adalah dengan melakukan proses verifikasi terhadap industri pariwisata.
Sejumlah sektor menjadi kewenangan Dispar Provinsi Bali seperti, bidang akomodasi, wisata tirta, angkutan transportasi pariwisata dan industri MICE. Sektor-sektor ini terus didorong guna menyiapkan diri pasca dibukanya pariwisata Bali untuk wisatwan domestik beberapa waktu yang lalu.
Hal tersebut mendapat respon positif dari kalangan industri pariwisata, terbukti dengan antusiasnya permohonan verifikasi yang diajukan industri pariwisata. Namun secara kualitas harus tetap bisa dipertanggung jawabkan, karena para pelaku industri pariwsata sebagai pemohon sudah melakukan self assestment terlebih dahulu untuk mengukur kesiapannya sebelum dilakukan verifikasi oleh Tim Verifikasi,
Upaya verifikasi secara online diharapkan akan menjadi lebih efisien dan efektif, mengingat lokasi dari industri pariwisata tidak semua bisa terjangkau oleh para verifikator yang turun ke lapangan dengan jumlah yang terbatas. Hal itu disampaikan, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa, Selasa (4/8) di Denpasar, Provinsi Bali.
“Kita harapkan jelang pembukaan pariwisata bagi wisatawan mancanegara semakin banyak industri pariwisata kita yang siap. Sertifikat kesiapan ini akan menjadi soft selling bagi industri pariwisata Bali untuk mendapatkan kepercayaan dari dunia internasional,” jelasnya.
Secara teknis proses verifikasi akan menggunakan aplikasi google docs. Diawali dengan pelaku pariwisata menyiapkan dokumen bukti sesuai dengan daftar identifikasi dokumen yang dikirimkan sebelum verifikasi jarak jauh dilaksanakan. Selanjutnya mereka mengirimkan dokumen bukti yang sebelum verifikasi jarak jauh dilaksanakan. "Perwakilan pelaku pariwisata menunjuk person in charge pada masing-masing-masing departemen untuk merekam secara langsung lokasi-lokasi yang diminta untuk ditunjukkan kepada verifikator ketika verifikasi jarak jauh dilaksanakan," pungkasnya.