Kepala Karantina Pertanian Padang, Eka Darnida mengatakan, kegiatan ekspor ini sudah dimulai sejak 23 Juli 2020 lalu dengan nilai Rp1,44 miliar. Tingginya permintaan ekspor pasar luar negeri ini, memberikan peluang bagi pelaku bisnis Sumbar. Apalagi buah manggis dikenal banyak manfaat bagi kesehatan.
"Kita menyambut baik geliat ekspor manggis Sumbar hingga akhir Juli 2020. Kita dari Karantina Pertanian Padang berkomitmen memberikan pelayanan terbaik," kata Eka kepada Gatra.com dalam penyataan ertulis, Selasa (4/8).
Menurut Eka, pandemi Covid-19 memang menyebabkan penutupan jalur penerbangan ke sejumlah negara. Kendati begitu, tidak menyurutkan minat eksportir untuk mengirimkan buah manggis ke negara Cina. Apalagi Cina sudah membuka kembali lalu lintas eksportir, yakni melalui pelabuhan laut.
Dengan begitu, geliat ekspor buah manggis tentu sangat disambut baik oleh pelaku bisnis di Sumbar. Terutama pada masa puncak panen buah manggis. Namun demikian, pemerintah diharapkan bisa menambah semangat petani untuk meningkatkan produktivitas di tengah menghadapi pandemi Covid-19 saat ini.