Jakarta, Gatra.com - Sekolah Vokasional Migas Petrotekno resmi menandatangani perjanjian kerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku untuk mengoperasikan Pusat Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Proses penandatanganan itu dilakukan sore ini, Selasa (4/8) di Hotel Borobudur, Jakarta.
Presiden Direktur PT Petrotekno Sarwono Pratomo Satrio berharap, dengan dioperasikannya Pusat Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia itu mampu meningkatkan kompetensi anak-anak muda di Maluku. Khususnya di bidang pengembangan teknologi dan pengolahan minyak dan gas.
"Bagi peserta pelatihan baik dari Jawa dan Papua, atau dari daerah lain selalu menyesuaikan dengan budaya lokal. Sehingga bisa membantu untuk mengembangkan potensi diri mereka, menjadi sosok anak bangsa yang berketerampilan tinggi," kata Sarwono.
Kurikulum yang nantinya akan diajarkan pada peserta vokasi, merupakan materi yang telah diakui dan sesuai dengan standar dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Selain itu, standar pengajaran juga telah sesuai dan terverifikasi secara internasional.
"Agar adik-adik kita yang akan mengikuti pelatihan tidak hanya berkesempatan untuk bekerja di Indonesia. Tapi juga memiliki kesempatan bekerja di luar negeri, yang tentunya akan memberikan kebanggaan tersendiri bagi bangsa dan negara," imbuh dia.
Selain meningkatkan kompetensi, pusat pelatihan juga dioperasikan dengan tujuan mempersiapkan putra-putri Maluku, agar nantinya lebih siap untuk menggarap Proyek Lapangan Abadi Masela.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Gubernur Maluku Murad Ismail. Menurutnya, masyarakat lokal harus bisa turut aktif dalam mengembangkan proyek yang akan memulai produksinya pada tahun 2027 itu.
"Diharapkan akan menciptakan angkatan kerja yang siap dan mampu berkontribusi pembangunan Maluku khususnya pembangunan gas alam cair Lapangan Abadi Wilayah Kerja Masela, Provinsi Maluku," ujarnya.
Tidak hanya itu, kerjasama ini juga merupakan salah satu komitmen Pemerintah Provinsi Maluku untuk membangun kualitas Sumber Daya Manusia yang ada di Maluku. Sebab, sumber daya yang berkualitas merupakan salah satu kunci untuk meraih kemakmuran dan kesejahteraan rakyatnya.