Sleman, Gatra.com – DPP Partai Amanat Nasional (PAN) menyebut mengusung Kustini Sri Purnomo (KSP) untuk maju di Pilkada Sleman 2020. Kustini sebelumnya dicalonkan oleh PDI Perjuangan.
Ketua Pembinaan Organisasi dan Keanggotaan DPP PAN, Mumtaz Rais, mengatakan PAN mengusung istri Bupati Sleman saat ini, Sri Purnomo. “KSP dong,” kata Mumtaz, kepada Gatra.com, merujuk inisial Kustini, Sabtu (1/8).
Anak salah satu pendiri PAN, Amien Rais, ini menyebut Kustini adalah kader PAN. “KSP bukan kader? Kader PAN 25 karat,” kata dia.
Mumtaz berkata, Kustini telah melalui penjaringan PAN untuk maju di pilkada. “Tahap penjaringan melalui tiga level, yakni DPD, DPW, dan DPP. Bisa memilih salah satu. KSP melalui penjaringan di level DPP,” ucapnya.
Kustini telah diusung oleh PDI Perjuangan sebagai calon bupati di Pilkada Sleman. Ia dipasangkan dengan kader PDIP Danang Maharsa.
Ketua DPD Golkar Sleman, Janu Ismadi, mengatakan Koalisi Santun Bersatu kemungkinan besar tak bersama lagi di pilkada tahun ini. Koalisi ini menang dua kali di Pilkada Sleman dan mengantarkan kader PAN Sri Purnomo menjadi bupati. “Kelihatannya tidak bersatu lagi. Sleman itu dinamis,” katanya.
Koalisi Santun Bersatu yang terdiri dari PAN, PKB, Golkar, Demokrat, PKS, dan Nasdem sebelumnya berencana mengusung kader PAN Sadar Narimo dan Ketua DPC PKB Sleman Agus Kholik.
Menurut Janu, Golkar sedang berkomunikasi secara intens dengan Gerindra dan PKB. Tiga partai ini akan membahas dan menyepakati calon yang diusung di Pilkada Sleman 2020
“Kami dekat dengan PKB dan Gerindra. Bisa saja nanti diusung Sadar Narimo dengan Agus Kholik. Bisa juga Agus Kholik dengan Danang (Danang Wicaksana, kader Gerindra),” ucapnya.