Purwokerto, Gatra.com - Tiga orang pastor serta dua karyawan di lingkungan gereja Katolik wilayah Keuskupan Purwokerto, Jawa Tengah terkonfirmasi positif COVID-19. Seluruh aktivitas peribadatan ditiadakan selama tiga hari untuk proses sterilisasi dan penyemprotan desinfektan.
Sekretaris Keuskupan Purwokerto, RD FX Bagyo Purwosantosa mengatakan, kelima orang yang terkonfirmasi tersebut diketahui positif COVID-19 setelah pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas melakukan tes swab di lingkungan gereja beberapa hari lalu. Dua pastor berasal dari dua gereja Katolik di Purwokerto dan 1 pastor dari Keuskupan Purwokerto. Sementara dua orang lainnya merupakan karyawan keuskupan.
"Sebagai lembaga kami tidak mendapat pemberitahuan resmi. Tetapi rupanya beberapa orang (5 orang) dihubungi langsung oleh Dinkes dan lalu diisolasi di rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kelima orang ini tidak tinggal di rumah yang sama," kata dia melalui pesan singkat, Sabtu (1/8).
Dia mengatakan, kelima orang tersebut masih menjalani serangkaian pemeriksaan medis. Sebab, mereka termasuk orang tanpa gejala (OTG).
"Maka untuk mendapat kepastian, perlu menjalani test lagi. Gereja, pastoran dan sekitarnya sudah disterilisasi oleh pihak gereja sendiri dan oleh Dinkes," jelasnya.
Menurut Bagyo, seluruh kontak erat dari kelima orang tersebut juga telah menjalani tes usap. Untuk menghindari penularan lebih lanjut, peribadatan di gereja ditiadakan untuk sementara waktu.
Pihak gereja dan petugas dari pemerintah daerah telah melakukan sterilisasi di lingkungan gereja, Kamis (30/7).
"Pada prinsipnya, Keuskupan Purwokerto mengikuti semua arahan pemerintah. Sejauh ini saya belum diberitahu akan di swab. Tetapi keluarga dari kelima orang tersebut sudah di swab," ujarnya.
Dihubungi terpisah, Pastor Paroki Katedral Kristus Raja Purwokerto, RD Sulpicius Parjono Pr mengatakan, pihaknya menutup aktivitas di gereja sejak Kamis lalu hingga 1 Agustus 2020. Petugas Dinkes Banyumas juge telah melakukan tes swab lanjutan pada Sabtu (1/8) siang.
"Peribadatan akan dibuka lagi pada Minggu (2/8) pukul 06.00 WIB," katanya.
Bupati Banyumas, Achmad Husein melalui keterangan pers mengatakan, total pasien COVID-19 di Kabupaten Bayumas hingga saat ini tercatat 194 orang.
"Ada tambahan dari gereja Katolik lima (positif). Semuanya sudah diatasi dan sudah ditutup sementara peribadatannya,” ujarnya.