Palembang, Gatra.com – Gubernur Sumsel Herman Deru memperbolehkan masyarakat untuk bersilahturahmi pada saat perayaan Iduladha dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal ini disampaikannya mengingat beberapa wilayah di Sumsel masih dalam katagori rawan penyebaran virus corona.
Pada salat ied idul adha kemarin, Herman Deru dan keluarga melaksanakannya di mushola rumah dinas Griya Agung Palembang. Bersama sang istri, Febrita Lustia, sekaligus pejabat di lingkungan Pemprov Sumsel. Meski diselenggarakan secara sederhana dan terbatas dan tetap menerapkan protokol kesehatan namun berjalan dengan khusyuk.
"Kita sengaja melakukan shalat Idul Adha disini untuk menghindari kerumunan dan agar protokol kesehatan tetap berjalan. Saya tetap ditemani oleh beberapa pejabat Pemprov, meski harus dengan tatanan berbeda dan terbatas. Kita harus bersyukur dan memaknai ini sebagai ujian," katanya dalam keterangan persnya diterima GATRA.
Dikatakan Herman Deru, meski pelaksanaan lebaran dengan sederhana, namun tidak mengurangi makna dari Idul Adha. Perayaan idul adha hendaknya dilaksanakan dengan semangat berbagai, terutama pada masa pandemi ini.
baca juga : https://www.gatra.com/detail/news/479841/milenial/herman-deru-minta-perguruan-tinggi-beri-keringanan-biaya-
"Jika digambarkan secara harfiah, maka artinya semangat kurban itu adalah seseorang menyerahkan hewan kurbannya kepada masjid atau ulama untuk dipotong dan dagingnya dibagikan, tapi yang paling esensial, kita ikhlas berkorban sesuatu baik pikiran, tenaga apalagi harta benda yang memang merupakan titipan dari Allah SWT," terangnya.
Pada Idul Adha kali ini pu, Herman Deru tidka menggelar open house namun tetap menerima saudara dan keluarga untuk yang ingin bersilahturahmi. Sedangkan untuk masyarakat, sebagai kepala daerah dirinya juga tidak melarang warganya untuk saling bersilahturahmi dengan sanak keluarga, namun harus mematuhi disiplin protokol kesehatan. "Sebagai kepala daerah, saya tidak mau membatasi ibadah masyarakat. Tapi ingat, jaga diri, jaga juga orang lain dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya.