Padang, Gatra.com - Kasus positif Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) kembali melonjak. Khusus hari ini, sebanyak 40 orang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, dan mayoritas dari perantau yang pulang ke kampung halaman.
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno juga mengakui banyaknya yang positif Covid-19 itu dampak perantau pulang kampung dalam momentum Iduladha 1441 Hijriah. Umumnya perantau tersebut datang dari Kalimantan, Jakarta, dan beberapa provinsi lainnya. Namun semuanya sudah berhasil di-tracking.
"Ada penambahan 40 orang, rekor paling tinggi dan tidak bisa dihindari. Tapi kita bersyukur, bisa men-testing dan tracking lebih cepat," kata Irwan usai salat Iduladha di halaman Kantor Gubernur Sumbar, Jumat (31/7).
Adapun rincian penambahan tersebut, 36 orang dari Kota Padang, 6 orang dari Kota Sawahlunto, 3 orang Kota Solok, 3 orang Kabupaten Solok, dan 2 orang warga dari Kabupaten Agam. Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di Sumbar menjadi 947 kasus sesuai hasil pemeriksaan sampel spesimen PCR.
Kendati begitu, kata Irwan, kedatangan orang dari luar yang masuk ke Sumbar tidak bisa dihindari. Apalagi dengan sudah terbukanya lalu-lintas transportasi. Namun yang terpenting, setiap yang datang lebih terpantau dan bisa di-tracking lebih cepat. Selain itu, masyarakat terus diimbau untuk mematuhi protokol kesehatan.
"Kita alhamdulillah, yang susah itu kasus yang tidak terpantau. Orang yang sudah terinfeksi Covid-19 berkeliaran, dan kasus tiba-tiba banyak tanpa terkendali," imbuh Irwan.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sumbar beberapa pekan lalu juga pernah mengajak serta mengimbau perantau untuk pulang kampung. Termasuk mengundang semua daerah untuk kembali berwisata ke Ranah Minang. Dengan alasan, Sumbar sudah mulai aman dikunjungi dengan penerapan kenormalan baru.