Jakarta, Gatra.com - Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) memberikan penghargaan kepada YouTuber Putra Siregar. Penghargaan berupa rekor MURI itu diberikan karena memecahkan pemberian hewan kurban terbanyak yakni mencapai 410 ekor.
Senior Manager MURI, Yusuf Ngadri, dalam keterangan tertulis, Jumat (31/7), menyampaikan, Putra Siregar yang juga pengusaha elektronik memecahkan dua rekor terkait kurban Iduladha 1441 H ini.
Kedua rekor MURI yang diterima Putra Siregar, lanjut Yusuf, yakni kategori hewan kurban terbanyak dan distribusi daging kurban menggunakan ojek daring dan pangkalan.
"Dua rekor MURI sekaligus di berikan kepada Putra Siregar, meliputi kategori Kurban Terbanyak yang di siarkan secara live melalui aplikasi Zoom. Kedua pendistribusian daging kurban menggunakan 999 ojek online dan pangkalan," kata Yusuf.
Sementara itu, Putra menyampaikan, jumlah kurban yang diberikan pihaknya pada tahun ini merupakan jumlah terbanyak sepanjang kiprahnya di dunia usaha.
"Ini paling banyak 410 hewan kurban yang disebar ke tempat ibadah dan pondok pesantren diseluruh Indonesia," katanya.
Menurutnya, sebanyak 410 hewan kurban tersebut bukan berasal dari sponsor atau dermawan. Ini murni dari kocek sendiri. Adapun riciannya yakni 220 ekor kambing, 189 ekor Sapi, dan 1 ekor unta yang dikirim ke Palestina.
"Semua pakai uang sendiri. Saya sih enggak ngitung berapa uang yang saya keluarkan. Tapi kalau kisarannya hampir Rp6 miliar," ungkapnya.
Putra menyampaikan, pemberian hewan kurban dalam jumlah banyak ini bukan untuk menyombongkan diri, namu demi membantu dan kepedulian terhadap sesama, khususnya membantu masyarakat yang mengalami kesulitan memenuhi pangan di masa pandemi coronavirus disease 2019 (Covid)-19.
"Saya tidak takut miskin karena saya tidak kaya. Karena bagi saya, semua yang saya dapatkan semua berasal dari sedekah saya," ujarnya.
Sedangkan soal kasus penjualan gawai ilegal yang menyeret tokonya, Pstore, Putra tidak menampik bahwa pada 2017 lalu sempat terbelit kasus ini dan bersikap koperatif kepada pihak Bea dan Cukai.
Ia mengaku tidak mengetahui mengapa kasus ini baru viral sekarang. Namun dia menduga, ini bisa saja terkait persaingan bisnis dan pembunuhan karakter.
"Ya sempat stress juga tapi dukungan keluarga dan teman-teman membuat saya menjadi lebih tegar dalam menghadapi kasus ini," kata Putra yang meraih rekor MURI di storenya yang berada di Jalan Raya Condet, Jakarta Timur.