Rembang, Gatra.com - Petugas Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, melakukan pengecekan sejumlah hewan kurban yang akan disembelih, pada hari raya Iduladha, Jumat (31/7). Petugas mengingatkan, hewan kurban yang akan disembelih harus dalam keadaan sehat dan tidak cacat.
"Kriterianya yang pasti secara umum sehat ya mas. Mata cerah, gesit, dan usianya dewasa atau poel minimal dua," kata Sunyoto seorang mantri hewan dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Rembang, saat melakukan pengecekan hewan kurban di salah satu masjid di Kelurahan Leteh, Kota Rembang.
Menurutnya, hewan kurban yang sehat bisa dilihat dari suhu tubuhnya. Kalau suhu tubuhnya panas, berarti hewan itu tidak sehat. "Ini tadi saya cek suhu tubuh bagus. Jadi kalau panas gini mas, biasanya ada penyakit yang berbahaya. Jadi untuk yang saya cek ini cukup bagus dan sudah layak di sembeleh," ungkapnya.
Di Kabupaten Rembang, sejumlah masjid mulai melakukan penyembelihan hewan kurban di hari pertama Iduladha. Seperti di Masjid Al Hikmah, Kelurahan Leteh Kota Rembang, panitia kurban sengaja memilih menyembelih hewan kurban di hari pertama, mengingat antusiasme warga yang menunggu pembagian daging hewan kurban.
"Sebenarnya kita lakukan dua hari sama besok. Untuk hari ini kita sembelih 2 ekor sapi dan 5 kambing. Karena memang waktunya pendek. Semoga sebelum salat Jumat sudah selesai. Nanti langsung kita timbang untuk dibagi ke warga," ucap Sutrisno dari panitia kurban.
Untuk menghindari terjadinya kerumunan massa, pembagian daging kurban akan dilakukan door to door sesuai data dari setiap RT. Daging langsung didistribusikan langsung kepada masyarakat agar tidak terjadi kerumunan.
"Ini kita timbang dulu beratnya berapa. Nanti sepertiganya kita bagi ke pemilih hewan kurban lainnya kita bagi ke warga sesuai data dari tiap RT," katanya.