New Delhi, Gatra.com - Di tengah keinginan pemerintah memutuskan untuk mencabut jam malam yang berlaku sejak Maret, India mencatat rekor peningkatan lonjakan baru kasus virus corona pada Jumat (31/7).
Dikutip The Associated Press, tercatat penambahan 55.079 kasus baru dalam 24 jam terakhir sehingga total angka menjadi 1.638.871.
Kementerian Kesehatan pada hari Jumat juga melaporkan tambahan 779 meninggal dunia dalam 24 jam terakhir, yang menjadikan korban sebanyak 35.747 jiwa.
Angka resmi ini -- seperti tempat lain di dunia, dianggap masih kecil dibandingkan yang tidak tercatat karena dilakukan pengujian secara terbatas.
Kementerian Dalam Negeri setempat menyebut pemberlakuan jam malam akan dicabut mulai hari Sabtu dan pusat kebugaran yoga dan gym juga akan dibuka kembali pada hari Rabu. Pemerintah juga akan menghapus pembatasan antarnegara pada pergerakan orang atau barang.
Pemerintah juga memutuskan untuk membuka kembali hotel di ibukota India, yang telah digunakan sebagai fasilitas karantina. Setelah memuncak di hampir 3.500 kasus baru sehari awal bulan ini, di New Delhi mengalami penurunan sekitar 1.000 kasus sehari.
Adapun penguncian secara nasional sebagian besar akan dicabut. Peguncian masih akan dilakukan di tempat tertentu, khusus daerah dengan episentrum infeksi yang masih besar dan itu diputuskan pemerintah negara bagian dan teritori.
Adapun layanan metro, bioskop, kolam renang, taman hiburan, bar, teater, auditorium dan tempat pertemuan sosial lainnya masih tetap ditutup hingga 31 Agustus.