Home Ekonomi Per Juli, Akulaku Restrukturisasi Pinjaman Rp47,3 miliar

Per Juli, Akulaku Restrukturisasi Pinjaman Rp47,3 miliar

Jakarta, Gatra.com- Perusahaan pemberi layanan kredit digital, Akulaku Finance Indonesia telah merestrukturisasi 13.876 debitur dengan total pinjaman mencapai Rp47,3 miliar per Juli 2020. Presdir Akulaku Finance Indonesia, Efrinal Sinaga menjelaskan bahwa secara keseluruhan nasabah yang mengajukan keringanan mencapai 36.478 nasabah.

Namun, menurut Efrinal, tidak semua pengajuan yang disetujui karena adanya ketidaksesuaian kriteria maupun kelengkapan dokumen. “Perusahaan menjalankan arahan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait kebijakan restrukturisasi maupun relaksasi," katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/7).

Pelaksanaan kebijakan ini, lanjut dia, sekaligus juga merupakan proses pengkinian data konsumen seperti yang diamanatkan di dalam Peraturan OJK. "Semoga kebijakan ini bisa membantu meringankan para debitur yang terdampak dari pandemi COVID-19," paparnya.

Restrukturisasi ini merupakan kebijakan yang diterbitkan oleh OJK, sebagai Lembaga pengawas industri keuangan Indonesia. Kebijakan tersebut salah satunya bertujuan untuk meringankan beban cicilan para nasabah Lembaga keuangan di Indonesia.

Efrinal menuturkan bahwa perusahaan saat ini pun dalam kondisi terjaga dan sehat. "Kami ingin menginformasikan bahwa keadaan perusahaan tetap terjaga dan debitur yang memenuhi syarat bisa mendapatkan keringanan,” jelasnya.

Sebagai informasi, banyak masyarakat Indonesia yang terdampak oleh pandemi COVID-19. Akulaku sebagai perusahaan penyedia layanan kredit online ikut menjalankan kebijakan restrukturisasi kredit, sebagaimana arahan pemerintah.

Salah seorang debitur, Hamdi mengaku bahwa restrukturisasi kredit ini sangat membantunya. Mitra ojol sekaligus seorang staf dari perusahaan logistik pengantaran paket ini menyebut proses yang dilakukan pun tanpa ribet.

“Kalau selama pandemi, emang disetop dulu, maksudnya untuk penundaan bayarnya, jadi sampai dua bulan tanpa ada cicilan. Saya bulan April kemarin gak ada bayar cicilan,” pungkasnya.

247