Solo, Gatra.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih berupaya untuk menjaring nama calon untuk menandingi pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa dalam Pilkada Kota Solo bulan Desember mendatang. Saat ini PKS juga masih berupaya menyusun koalisi dengan partai lain.

Ketua DPD PKS Kota Solo Abdul Gofar Ismail mengatakan saat ini PKS sudah menjaring beberapa nama. Mereka sudah diajak berkomunikasi secara intens dengan PKS. Dua nama yang masuk dari kalangan kerabat Keraton Kasunanan Surakarta. ”Ada Jeng Putri (Putri Woelan Sari Dewi) dan Syailendra,” ucap Gofar, Kamis (30/7).

Kedua tokoh ini merupakan cucu dari mendiang Pakubuwono XII. PKS masih menjajaki komunikasi dengan tokoh ini. ”Tapi baru sebatas komunikasi,” ucapnya.

Selain itu tokoh lainnya yang berkomunikasi dengan PKS yakni dari kalangan militer. Hanya saja Gofar belum menyebut secara jelas tokoh tersebut. Namun tokoh ini memiliki latar belakang jenderal purnawirawan. ”Dua nama juga saat ini tengah menjajaki komunikasi dengan kami. Mereka dari Jakarta. Saat ini kami belum bertemu, jadi kami belum berani menyebut nama,”ucapnya.

Selain itu PKS juga terus berupaya menjalin komunikasi dengan Achmad Purnomo. Pasalnya setelah diajukan oleh DPC PDIP Solo untuk mendapat rekomendasi di pusat, namun justru nama Gibran yang direkom oleh PDIP.

”Kalau Pak Pur kami juga sudah berkomunikasi. Tapi kalau Pak Pur kan juga butuh wakil. Meskipun saat ini juga ada yang menjajaki komunikasi untuk menjadi wakilnya Pak Pur,” ucapnya.

Selain itu PKS juga terus melakukan komunikasi dengan beberapa partai lain. Meskipun partai-partai yang saat ini memiliki kursi di DPRD Solo sudah menyatakan dukungannya untuk pasangan Gibran dan Teguh Prakosa yang direkomendasi oleh PDIP.

Namun menurut Gofar, sebelum ada rekomendasi resmi dari masing-masing DPP partai, masih ada peluang untuk menjalin komunikasi. Tiga partai yang saat ini diajak berkomunikasi secara intens yakni PAN, Gerindra dan Golkar.

”Kalau bercermin dengan Pilkada Karanganyar, semua masih mungkin. Di Karanganyar semua partai sudah menurunkan SK rekomendasi, kalau di Solo ini kan belum,” ucapnya.