Jakarta, Gatra.com - Tim Arjuna Universitas Gajah Mada (UGM) berhasil meraih empat penghargaan dalam kompetisi internasional 4th Annual Formula Student Electric Vehicle (FSEV) Concept Challenge 2020 yang diselenggarakan secara daring pada 26 Juni-22 Juli 2020 oleh Formula Bharat, India.
Pada kompetisi yang diikuti 37 tim dari India, Indonesia, dan Amerika Serikat itu, tim mobil listrik UGM ini sukses menyabet penghargaan 2nd Place Overall Event. Selain itu, juga meraih penghargaan 2nd Place Best Team Management Strategy, Notable Mention for EV Design Overall Choice, dan Notable Mention Kaizen Guru.
Ketua tim lomba, Christopher Tangguh Bayu menyatakan bahwa tujuan awal untuk mengikuti kompetisi ini adalah sebagai ajang untuk mengasah kemampuan tim sekaligus mencari pengalaman baru sehingga bisa memeroleh banyak ilmu mengenai teknologi mobil listrik, keuangan, dan manajerial team yang baik.
"Ini merupakan kali pertama Tim Arjuna UGM mengikuti kompetisi FSEV Concept Challenge dan berhasil memboyong berbagai prestasi yang membanggakan," ujar Bayu, melalui siaran pers yang diterima Gatra.com (30/7).
Kompetisi yang diselenggarakan oleh Curiosum Tech Private Limited bertujuan untuk mendorong tim mobil mahasiswa agar beralih kepada pengembangan riset teknologi mobil listrik. Tahun ini merupakan tahun keempat diselenggarakannya kompetisi tersebut, dan karena pandemi COVID-19, maka pelaksanaannya dilakukan secara daring.
Bayu menjelaskan, kompetisi terdiri dari enam kategori, yaitu FMEA Report; Procurement Strategy Report; Team Management Report; DSS Report; Presentation Delivery; dan Q&A Session. Pencapaian tim Arjuna UGM di beberapa kategori seperti 2nd Place Battery Design; 3rd Place Powertrain Design; 4th Place Procurement Report; 4th Place Design Specification Sheet; 4th Place Presentation Delivery; 7th Place Q&A Session; 12th Place FMEA Report yang pada akhirnya membawa Tim Arjuna sebagai 2nd Place Best Overall Event dengan total skor 315,2.
"Hasil ini tak lepas dari kerja keras dan dedikasi tim untuk terus berkomitmen melakukan pengembangan dan inovasi untuk riset mobil listrik," lanjutnya.
Christoper melanjutkan, pandemi Covid-19 tidak menghambat semangat tim Arjuna UGM untuk terus berinovasi dan mengembangkan riset mobil listrik yang telah dirintis sejak tahun 2012.
Pada mulanya, tim Arjuna UGM merupakan tim mobil listrik yang tiap tahunnya aktif mengikuti kompetisi internasional Formula Society Automotive Engineer (FSAE) Japan yang diselenggarakan di Shizouka Prefecture, Jepang. Namun, wabah pandemi Covid-19 menyebabkan lomba tersebut dibatalkan.
Sementara itu, Ketua tim Arjuna UGM generasi 8 Farhan Iqbal mengatakan bahwa tim memiliki visi untuk menjadi salah satu tim Formula Student terbaik di Asia sehingga akan terus melakukan kerja-kerja inovatif dan aktif dalam setiap perlombaan berbasis riset. "Berkat hasil positif dari lomba ini membuat kami semakin memantapkan diri untuk mempersiapkan perlombaan utama kami di FSAE Japan 2021," ujar Farhan.
Farhan menegaskan kedepannya tim berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan juga perbaikan pada pengembangan mobil listrik selanjutnya. Di sisi lain, juga sebagai ajang pembuktian bahwa generasi muda Indonesia telah siap dalam menghadapi teknologi mobil listrik yang ramah lingkungan.