Batam, Gatra.com - Istri dan anak Kapolsek Kundur, Karimun, Kompol Endi Endarto yang telah meninggal dunia setelah terpapar Virus Corona (Covid-19) di Batam, Kepri, Rabu (29/7), juga dinyatakan terkonfirmasi positif terpapar Covid-19.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhart membenarkan Istri dan Anak Laki-laki Perwira menengah Polri tersebut positif terpapar Covid-19. Menurutnya, Istri Almarhum Kompol EE juga merupakan anggota Polri aktif yang berdinas di Jajaran Polda Kepri.

"Istri Almarhum Kompol EE, yang terkonfirmasi positif Covid-219 yakni PH (49 Tahun) beralamat di perumahan Anggrek Mas 3 Kelurahan Taman Baloi, Kecamatan Batam Kota, Batam, Kepri. Berdasarkan data dari Tim Gugus Tugas, yang bersangkutan merupakan kasus baru Covid-19 Nomor 288 di Kota Batam, sedangkan Anak Laki-lakinya berstatus pelajar PB (15 Tahun) merupakan Kasus Nomor 289." katanya, Kamis (30/7) di Batam.

Lebih lanjut, dia menerangkan, penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Kepulauan Riau semakin memperihatinkan, untuk itu pihaknya tak henti melakukan himbauan kepada masyarakat untuk tetap mejalankan anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan.

"Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini keduanya telah menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Kota Batam," Ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam dr.Didi Kusmarjadi mengatakan, awalnya dalam kasus ini sehubungan dengan penyelidikan Epidemiologi (PE)
terhadap kontak erat dari suaminya tersebut, maka pada tanggal 27 Juli 2020
saat suaminya dinyataka positif Covid-19, yang bersangkutan bersama anaknya melakukan pemeriksaan dan pengambilan swab tenggorokan di RSAB.

"Meski tanpa gejala dan gangguan kesehatan yang berarti, hasil uji laboraturium terhadap sample Swap kedua Pasien itu yang diterima dan diketahui pada 29 Juli 2020 Terkonfirmasi Positif," ujarnya.

Sesuai dengan hasil penyelidikan epidemiologi yang terus dilakukan terhadap seluruh klaster Covid-19 di Kota Batam, kata Didi, diperoleh kesimpulan sementara bahwa masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 baru melalui transmisi lokal atau berkaitan dengan berbagai klaster yang ada.

"Sejauh ini Pasien positif Covid-19 di Batam tercatat sebanyak 289 kasus, 252 pasien telah dinyatakan sembuh, sebanyak 14 pasien diantaranya telah meninggal. Sedangkan PDP tembus diangka 876 pasein dan ODP tercatat sebanyak 8.428 orang," tuturnya.