Sukoharjo, Gatra.com - Puluhan baliho sosialisasi bakal pasangan calon (bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo dari PDI Perjuangan, Etik Suryani-Agus Santosa atau EA di Kabupaten Sukoharjo diduga dirusak oleh orang tidak dikenal. Rusaknya baliho yang kini masih dilakukan inventaris jumlah pastinya tersebut, diketahui sejak Senin kemarin (27/7).
Informasi yang didapat, selain berlobang, diduga akibat sayatan benda tajam, beberapa juga ada yang jadi pelampiasan aksi vandalisme dan gambar kelamin pria yang disertai tulisan menggunakan cat semprot warna hitam. Dari pendataan sementara yang dilakukan oleh pengurus DPC PDIP Sukoharjo, sejumlah baliho EA yang rusak ada di sejumlah kecamatan, di antaranya di Sukoharjo Kota, Baki, Kartasura, dan Tawangsari.
Ketua DPC PDIP Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, membenarkan adanya baliho sosialisasi paslon EA yang rusak akibat ulah Orang Tidak Dikenal (OTD).
"Sudah didata dan sementara ada di empat kecamatan. Untuk Baki ada delapan baliho, Sukoharjo sekitar 13, kecamatan lain baru dihitung," ucap Wardoyo yang juga Bupati Sukoharjo, dikonfirmasi pada Rabu (29/7).
Dugaan sementara pelaku perusakan, menurut Wardoyo, indikasinya adalah kelompok orang-orang yang kecewa karena rekomendasi PDI Perjuangan jatuh kepada paslon EA. Namun, ia tidak menyebutkan dari kelompok mana para pelaku berasal.
Mendapati rusaknya sejumlah baliho tersebut, Wardoyo akan melaporkan ke Polres Sukoharjo agar segera ditindaklanjuti dan pelakunya bisa diketahui. "Kader tenang saja, tidak perlu bertindak sendiri-sendiri," katanya.