Solok, Gatra.com- Melihat sapi kurban bantuan Presiden Joko Widodo seberat 1,1 ton, berasal dari peternak Kota Solok, Muhammad Rizki Eridikson warga Kelurahan Kampai Tabu Karambie (KTK) Kota Solok, yang akan disembelih di Masjid Raya Sumbar, Sabtu 1 Agustus 2020.
Kepala Dinas Pertanian Kota Solok Ikhvan Marosa turut didampingi Kabid Peternak, Kesehatan Hewan, Kesmapet dan Perikanan (PKHKP) Ade Kurniati mengatakan, Terpilihnya sapi peternak Kota Solok tersebut adalah hasil survei/pencarian Dinas Peternakan Provinsi Sumatra Barat. Berdasarkan informasi dari sekian sapi di Sumbar.
"Maka lirikan Dinas Peternakan Provinsi Sumatra Barat itu lebih tertuju kepada sapi hasil penggemukan Eridikson di kawasan industri tempe di kawasan Bawah Jambu, Kelurahan KTK, Kota Solok," katanya kepada Gatra.com Rabu (29/7)
Sementara Peternak sapi kurban bantuan Presiden RI, Herdirikson yang diwakili putra nya, Muhammad Rizki Eridikson mengakui, sapi tersebut jenis Limusin, mungkin hasil perkawinan silang bukan simental. Sapi-sapi dalam penggemukkan di sini, diberikan makan jerami padi yang ia cari bersama ayah Eridikson dan saudaranya, Bayu.
Bahkan, untuk perawatan dan menjaga kesehatan sapi-sapi di sini, dimandikan dua kali sehari dan setidak sekali. "Tubuhnya pun digosok-gosong dengan tempurung kelapa untuk kesenangannya," ungkap siswa kelas 12 SMA Negeri 2 Solok tersebut.
Diakuinya, sapi kurban bantuan Presiden RI ini telah dirawat selama 17 bulan. Sebelumnya, sapi ini dibeli oleh bapaknya dengan kondisi kurus. SiAdang panggilan ia kepada sapinya yang berbulu agak kemerah-merahan tersebut.
Dalam pekan ini Siadang Nama sapi tersebut, diberangkatkan ke Kota Padang (Masjid Raya Sumbar) untuk disembelih sebagai hewan kurban bantuan Presiden RI,sambungnya.
Dan tidak hanya itu, Rizki juga mengungkapkan bersyukur sapi peliharaan bapaknya bisa terpilih menjadi sapi bantuan korban dari orang nomor satu di Indonesia. "Kami sangat bahagia, ketika mendapatkan kabar sapi ini menjadi pilihan Dinas Peternakan Propinsi Sumbar, untuk dijadikan bantuan sapi korban Presiden RI Jokowi Dodo," ungkapnya.
Ia juga menambahkan, penggemukkan sapi Eridikson, kebersihan amat dijaga, sehingga kawasan tidak menebar bau dikarenakan kotoran sapi diolah sedemikian rupa. Kemudian air hasil pengolahan yang telah bersih dialirkan Sungai Batang Lembang.
Saat kunjungan ini Kepala Dinas Pertanian Kota Solok, juga menambahkan untuk harga sapi kurban Presiden RI pada Hari Raya Kurban 1441 H Tahun 2020 ini, bisa ditaksir mencapai Rp70 juta lebih,ujar Ikhvan.
Ikhvan juga menuturkan sebelum diberangkatkan ke Padang, sapi ini akan dicek dan dilihatkan terlebih dahulu kepada Wali Kota Solok Zul Elfian, untuk menentukan kondisi sapinya.