Home Gaya Hidup Distribusi Daging Kurban di Cilacap Dilakukan Door to Door

Distribusi Daging Kurban di Cilacap Dilakukan Door to Door

Cilacap, Gatra.com – Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah mengimbau agar masyarakat mendistribusikan daging kurban dengan pengiriman langsung rumah per rumah atau door to door. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan yang meningkatkan risiko penularan Covid-19.

Kepala Seksi Bimas Kemenag Cilacap Aziz Muslim mengatakan, Kemenag telah mempersiapkan protokol kesehatan mulai pemotongan hewan kurban hingga distribusinya. Protokol tersebut telah disosialiasikan ke panitia kurban seluruh Cilacap.

Dia menjelaskan, salah satu protokol pencegahan Covid-19 yang harus dipatuhi adalah pemotongan hewan kurban dilakukan dengan personel terbatas untuk menghindari kerumunan. Selain itu, pemotongan hewan kurban juga dilakukan berbeda hari dari salat Iduladha.

“Pelaksanaannya bisa pas hari Tasyrik. Berarti antara hari pertama sampai ketiga setelah Iduladha,” ucapnya.

Selanjutnya, pengiriman daging kurban dilakukan oleh petugas yang dipersiapkan oleh panitia kurban. Pengiriman dilakukan langsung ke penerima, rumah per rumah.

“Jadi tidak ada pembagian dengan cara berkerumun,” ujarnya.

Dia juga mengimbau agar masyarakat beribadah kurban dengan hewan yang cukup umur atau dewasa. Umur hewan kurang lebih 1,5 tahun. Salah satu tanda yang paling sering digunakan adalah bahwa gigi susu hewan tersebut sudah tanggal. Selain itu, hewan juga harus sehat dan tidak cacat.

“Kalau istilahnya poel. Jadi sudah menandakan sudah dewasa,” ungkapnya.

Aziz mengungkapkan, di Cilacap terdapat sekitar 2.400 masjid dan ribuan musala. Menilik pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, seluruh masjid dan nyaris seluruh musala menyelenggarakan pemotongan hewan kurban.

285