Malaka, Gatra.com - Petahana Bupati Malaka Stef Bria Seran yang berpasangan degan calon Wakil Bupati Malaka Wande Taolin dengan taligne SBS –WT ini dalam pilkada 9 Desember Desember 2020 akan mengusung program yang pro Rakyat.
“Saya bersama calon Wakil Bupati akan mengusung program –program yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan dasar rakyat untuk langsung dinikmati rakyat juga. Untuk itu kami akan mengoptimalkan elemen-elemen yang mampu mensejahterakan rakyat ,” kata Malaka, Stef Bria Seran ( 27/7)
Selain itu lanjt Stef Bria Seran pembangunan Infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Malaka tetap menjadi perhatian pemerintah. Ini untuk mendukung percepatan dibidang ekonomi serta melancarkan arus transportasi barang dan orang.
”Selama empat tahun terakhir pemerintah sudah membangun infrastruktur jalan yang menyebar di Kabupaten Malaka. Namun belum tuntas sehingga perlu dilanjutkan. Yang masih perkerasan akan diaspal dan yang sudah diaspal akan di hotmix, “ jelas Stef Bria Seran.
Di bidang kesehatan kata Stef Bria Seran pengobatan gratis bagi rakyat tetap dilanjutkan. Berbagai faskes seperti Puskesmas rawat inap dan rawat jalan perlu ditingkatkan menjadi Puskesmas yang berstandart nasional.
“Untuk itu kami akan mengupayakan peralatan kesehatan yang memadai. Selain itu perlu tenaga medis serta dokter ahli agar pelayanan dibidang medis benar-benar menjawab kebutuhan rakyat dibidang kesehatan,” katanya.
Dibidang pertanian, revolusi pertanian Malaka ( RPM) yang hasilnya sudah dirasakan masyarakat lanjut Stef Bria Seran akan dipertahankan dan ditingkatkan. Ini akan didukung dengan penyediaan alat –alat pertanian yang memadai antaranya untuk pacul gratis agar membuat rakyat tidak mengalami masa pacekllik.
”Rakyat Kabupaten Malaka tidak boleh lapar di tanah yang subur sehingga program pacul tanah gratis tetap dilakukan termasuk berbagai kegiatan dibidang pertanian . Ini untuk mendorong ketersediaan pangan yang memadai dan peningkatan ekonomi rakyat melalui sektor pertanian,” kata Stef Bria Seran.”
Di bidang SDM akan diperhatikan dimana pemerintah akan menyekolahkan anak-anak Malaka di jenjang pendidikan S1, S2 , S3, dokter ahli. “Selain itu kami akan mendorong pendidikan non formal untuk meningkatkan keterampilan diberbagai bidang,” tandasnya.