Jakarta, Gatra.com – Semakin banyaknya bisnis di Indonesia memasuki era normal baru, membuat para pemilik bisnis mengatur strategi baru untuk menghadapi perubahan tingkah laku konsumen. Sehingga pemanfaatan teknologi digital menjadi kunci bagi perusahaan untuk menavigasi usahanya menjadi lebih baik.
Upaya tersebut salah satunya dilakukan Ralali.com yang mendukung dan menggaet UMKM untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi. Pada Juli ini, platform online B2B itu resmi meluncurkan kampanye barunya bertema “Bangkit Bersama Ralali.com” yang jadi bagian dari perayaan HUT ke-7 Ralali.com.
Selama kampanye, para konsumen Ralali.com dapat menikmati promo-promo yang ditawarkan, diskon menarik, pengiriman gratis hingga keuntungan lainnya dari pemasok pertama Ralali.com. “Sejak berdirinya Ralali.com pada tahun 2013, satu hal yang tidak berubah selama tujuh tahun ini adalah fokus kami dalam memberdayakan dan mendukung tumbuh kembang pada pelaku bisnis sektor B2B secara online,” ujar Chief Executive Officer Ralali.com, Joseph Aditya dalam keterangan yang diterima Gatra.com, Senin (27/7).
Joseph mengatakan perusahaan memiliki perhatian yang besar terhadap pertumbuhan sektor usaha kecil dan menengah di masa pandemi Covid-19. “Memilih pemasok yang tepat sangat penting untuk Usaha Mikro, Kecil & Menengah (UMKM). Hal ini menjadi salah satu alasan kami untuk membantu agar lebih mudah bagi mereka untuk terhubung, berdagang, dan bangkit bersama,” katanya.
Pada bulan lalu, Ralali.com bermitra dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia (BNPB), untuk berinisiatif menjaga ketahanan pangan nasional, memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan pokok, serta menjaga pendistribusiannya selama pandemi.
Selain itu, Ralali.com turut memperkenalkan Primero, masker 3-lapis dengan standar kualitas premium yang direkomendasikan oleh BNPB. Masker Primero memiliki sistem penyaringan filter yang tinggi sehingga dapat menahan micro droplets, serta bebas dari bahan berbahaya seperti serat kaca dan lateks yang membuat kulit iritasi.
Adaptasi Normal Baru, Cara Baru untuk Transaksi Bisnis B2B
Bisnis B2B saat ini tumbuh secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Riset pasar, Frost & Sullivan memprediksi penjualan e-commerce B2B global akan mencapai lebih dari US$6,6 triliun pada 2020, melampaui B2C senilai US$3,2 triliun pada 2020.
Pemasok B2B menyadari pengalaman pembeli merupakan kunci bisnis, dan saatnya mereka beralih ke opsi self service e-commerce. Alasannya selain menghemat waktu, hal itu lebih fleksibel secara jam kerja, serta menghindari tekanan untuk berbicara dengan sales toko, serta memungkinkan mereka untuk mencari lebih banyak pilihan daripada cara-cara konvensional.
Di sisi lain, perusahaan kecil termasuk UMKM seringkali diabaikan dalam hubungannya dengan pemasok. Oleh karenanya penting menemukan pemasok yang tepat untuk bermitra sebagai bagian dari langkah taktis bisnis.
Marketing Director Glomart, Boediono Ekopoetro Tandu, mengatakan pihaknya puas menjalin mitra dengan Ralali.com sebagai pemasok makanan frozen. “Sejak 2017, Glomart memiliki official store di Ralali.com, salah satu yang paling berkesan adalah tim account managernya sangat kooperatif dan responsif dalam membantu penjualan store online kami. Selain itu, Ralali.com dengan berbagai layanannya juga memudahkan kami untuk mendapatkan banyak reseller dan buyer baru,” katanya.
Hingga hari ini, Ralali.com mendukung lebih dari sebelas ribu user pemasok dan membantu lebih dari 160 ribu usaha kecil tumbuh dan mendapatkan pasokan langsung dari tangan pertama mereka. Ralali.com juga bermitra dengan organisasi lain, seperti Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk memberdayakan petani Jawa Barat dengan platform digital dan fintech.